Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tampilkan Kelebihanmu

3 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 3 Januari 2024   10:03 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: dictio.id)


Dalam dunia kerja ada beberapa karyawan yang sengaja tampil lebih di depan supervisor atau manajer dengan tujuan untuk lebih diperhatikan oleh atasannya. Cara ini boleh-boleh saja, kalau kebetulan kita mendapatkan atasan yang malas. Yang hanya ke lapangan sekali-kali. Tetapi untuk karyawan yang memiliki atasan dengan penilaian menyeluruh, dari awal perintah hingga hasil kerja, tampil menonjol pada saat atasan datang, menimbulkan kesan cari muka. Hal ini yang sering menimbulkan perselisihan pada dunia kerja.

Sebaiknya kita melakukan tugas yang menunjukkan bahwa kita memiliki kelebihan dibandingkan karyawan lain setiap saat. Tanpa adanya atasan, toh pelanggan sering mengungkapkan kepuasannya pada karyawan tertentu yang bekerja dengan nilai lebih (added value), entah itu sekedar kerajinan, rela lembur tanpa mengeluh maupun memiliki keahlian lain yang tidak dimiliki karyawan lain.

Sebagai contoh, seorang karyawan petugas pembersih kca mobil pada sebuah SPBU, bekerja dengan teliti, selain membersihkan kca mobil, ia juga membersihkan lis kca yang sering menjadi tempat berkumpulnya kotoran. Lalu is juga pembersih kca yang sangat sopan dan selalu tersenyum saat bekerja. Bahkan ia tetap tersenyum, saat pengemudi tidak memberikan uang tip. Ia pun tidak menggerutu bila tidak mendapatkan uang tip.

Karena kerajinannya, sikap pembersih kca mobil ini mencuri perhatian seorang pemilik properti gedung bertingkat. Pengemudi ini memberikan kartu namanya.

Dan ternyata ia menawarkan lowongan kerja yang bergaji lebih tinggi, yaitu membersihkan kaca gedung bertingkat.

Setelah melalui proses wawancara perekrutan karyawan baru, akhirnya pembersih kca mobil ini diterima kerja sebagai pembersih kca gedung bertingkat. Jelas ia memperoleh peningkatan gaji berlipat dari gaji awalnya.

Kisah lain dialami oleh seorang waiter pada sebuah restoran. Saat restoran baru buka, biasanya restoran masih sepi. Dan waiter menunggu pelanggan bersama-sama. Saat ada pelanggan datang, waiter yang malas pasti menunggu waiter lain yang nenyambut tamu. Waiter yang rajin tidak perlu dikomando pasti akan langsung menyambut pelanggan. Pelanggan yang merasa puas, bisa saja memiliki restoran, dan menawari promosi menjadi supervisor waiter. Promosi ini tentu datang tidak terduga, hanya berkat nilai lebih nya.

Kisah diatas memberikan contoh, bahwa meski bukan  atasan langsung kita yang menilai, ternyata orang luar dapat memberikan penilaian.

Karena cara kerja kita yang dinilai baik, menunjukkan kelebihan dibandingkan karyawan lain, akhirnya kita  mendapatkan peluang baru yang tidak terduga.

Promosi atau peluang baru pasti akan muncul bila kita menilunjukkan cara kerja yang lebih baik, yang menunjukkan added value kita. Tanpa kita harus cari muka, karena banyak cara yang akan terjadi pada kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun