Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Analisa Peluang Squad Indonesia di BWF Tour Final 2023

13 Desember 2023   05:00 Diperbarui: 13 Desember 2023   05:17 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonathan (sumber gambar: antara.com)


Pengundian group BWF Tour Final 2023 sudah dilakukan pada gala dinner di Hangzhou. Kejuaraan bulutangkis paling bergengsi ini akan berlangsung 13-17 Desember 2023.

Masing-masing partai diwakili 8 pemain pada urutan teratas peringkat BWF. Lalu dibagi 4 pemain pada masing-masing pool, A dan B. Ke 4 pemain ini akan saling berhadapan untuk mendapatkan juara dan runner up group, baru 4 wakil terpilih masuk babak semi final.

Pada tunggal putra, Jonathan Christie memperoleh hasil undian lebih menguntungkan. Ia satu group dengan Li Shi Feng (China), Anders Antonsen (Denmark), dan Kunlavut (Thailand). Besar peluang bagi Jojo untuk bisa tampil sebagai juara atau runner up group.

Berbeda dengan Anthony Ginting yang masuk dalam group neraka, karena terdapat si monster tunggal putra Viktor Axelsen (Denmark), Kodai Naraoka (Jepang), dan Shi Yuqi (China). Peluang bagi Ginting sangat berat, agar dapat lolos ke  semi final, Ginting minimal harus sanggup menjadi runner up group. Meski mengalahkan salah satu pemain diantara Viktor, Shi Yuqi, dan Kodai sangatlah berat.

Bagaimana dengan peluang ganda putra? Undian juga kurang menguntungkan, karena Fajar /Rian dan Bagas / Fikri masuk dalam satu group. Kedua pasangan ini juga harus menghadapi pasangan tangguh Kim Astrup/ Anders Rasmussen (Denmark) dan Kang Min Hyuk/ Seo Seung Jae (Korea Selatan). Kedua pasangan Indonesia ini harus fokus agar dapat menjadi juara atau runner up group.

Pada tunggal putri, Gregoria juga masuk dalam group neraka, berada satu group dengan monster tunggal putri An Se Young (Korea Selatan) sekaligus "Player of the Year 2023", meski barusan pernah dua kali kalah dari Chen Yu Fei, namun Gregoria belum pernah unggul. Menghadapi Tai Tsu Ying juga berat. Paling tidak Gregoria harus berusaha maksimal untuk menjadi runner up group agar dapat tampil di semi final.

Terakhir pada ganda putri, Apriyani Rahayu / Siti Fadia juga berada dalam group neraka. Karena ada monster ganda putri dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Liu Sheng Su / Tan Ning (China), dan Mayu / Wakana (Jepang). Agar dapat melaju ke semi final, Apriyani Rahayu/ Siti Fadia minimal harus sanggup meraih runner up group, dan mudah-mudahan cederanya jangan kambuh lagi.

Mari kita nantikan perjuangan duta-duta bulutangkis Indonesia dalam BWF Tour Final 2023. Yang akan dimulai hari ini jam 9.00 WIB. Semoga wakil Indonesia berhasil mencapai hasil maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun