Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Transformasi Kang Dudi ke Dunia Hitam

11 Desember 2023   21:28 Diperbarui: 12 Desember 2023   06:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi baik untuk dikonsumsi tiap hari asal jangan berlebihan, karena kopi memiliki kandungan zat yang baik untuk kesehatan. Sebaiknya minum kopi pahit, tanpa gula, karena kopi sendiri sudah mengandung zat pemanis.

Sebenarnya di dunia ini ada 4 jenis komoditi kopi, yaitu Arabica, Robusta, Liberica, dan Excelsa, namun yang lebih populer hanya Arabica dan Robusta.

Kang Dudi sekarang sedang giat berpromosi melalui pameran UMKM yang difasilitasi Kemenaker, guna meningkatkan branding.

Itulah sebabnya Kang Dudi rajin menciptakan gimmick-gimmick pemasaran, seperti memplesetkan istilah 3 "ta", yang harusnya harta, tahta, dan wanita menjadi harta, tahta, dan Robusta. Slogan jadilah sobat pahit. Atau menyitir poster caleg pada masa pilkada 2024, "Pilihlah saya", menjadi "Jangan Pilih Saya, Pilihlah Photo Coffee".

Mungkin karena tadinya seorang fotografer, maka yang diingat hanya foto, maka produk kopinya dinamakan "Photo Coffeee". Akibatnya ada orang yang datang ke rumahnya mau menggandakan dokumen (photo copy).

Meski pemasaran saat ini secara M to M (mouth to mouth), Kang Dudi sempat kaget saat kedatangan orang Eropa dan orang Korea ingin membeli kopinya. Tapi ada pengalaman negatif juga, saat kedatangan calon pembeli orang Indonesia, mungkin harapannya sebuah toko kopi atau coffee shop, begitu hanya melihat rumah sederhana merasa illfill. Maka rencana mendatang, Kang Dudi akan memugar rumahnya bagian depan menjadi sebuah mini bar yang cukup representatif untuk orang-orang yang ingin menikmati kopi.

Foto bersama (dok: Dudi)
Foto bersama (dok: Dudi)


"Yuk, bergabung ke dunia hitam !", demikian seloroh  Kang Dudi saat mengantar kami meninggalkan rumahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun