Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menakar Asa Tim Indonesia di BWFTour Final 2023

7 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:04 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2023 boleh dikatakan tahun yang suram bagi dunia perbulutangkisan Indonesia. Kegagalan di Piala Sudirman, piala Thomas dan piala Uber, ditambah seringnya nirgelar pada beberapa kejuaraan BWF.

Memang masih ada prestasi, namun tidak seperti yang diharapkan, bahkan sering terhadang pada babak 16 besar atau quarter final. Prestasi pemain Indonesia selama tahun 2023 naik turun dengan drastis. Tidak ada yang konsisten.

Pada penghujung tahun 2023 akan berlangsung BWF Tour Final 2023 di Hangzhou, China, tepatnya tanggal 13-17 Desember 2023 nanti

Pada kejuaraan bulutangkis berhadiah total 2,5 juta dollar Amerika Serikat ini, Indonesia mendapat jatah 6 pemain yang diundang dari sekian ratus pemain dunia. Yang terundang adalah peringkat 1-8 selama tahun 2023 menurut catatan prestasi selama kejuaraan BWF.

Pemain Indonesia yang terundang adalah:

* Tunggal putra: Anthony Ginting dan Jonathan Christie.
* Ganda putra: Fajar / Rian dan Bagas / Fikri.
* Tunggal putri: Gregoria
* Ganda putri : Apriyani Rahayu/ Siti Fadia.

Sementara pada ganda campuran, tak satu wakilpun yang terundang.

Dari ke 6 wakil yang terundang memang memiliki ambisi untuk bisa tampil di podium pada final BWF Tour Final 2023. Tapi apakah sekedar ambisi dapat mewujudkan asa tersebut?

Menurut catatan, Anthony Ginting terakhir menjadi juara di Singapore Open 2023 dan Jonathan Christie di French Open 2023. Baik Ginting dan Jonathan selalu kesulitan saat menghadapi pemain China, Jepang, dan khususnya monster tunggal putra Viktor Axelsen.

Sedangkan Fajar / Rian di All England 2023, Bagas / Fikri hanya runner up di Denmark Open 2023. Ke dua pasangan Indonesia ini selalu kesulitan menghadapi gempuran pasangan China, Taiwan, Malaysia, India, Jepang, Korea Selatan dan Denmark.

Lalu Gregoria yang menjuarai Kumamoto Masters 2023. Dua monster tunggal putri memang pernah dikalahkannya Akane Yamahuchi dan Chen Yu Fei. Bagaimana dengan dua monster tunggal putri lainnya, An Se Young dan Tai Tsu Ying? Sementara saat menghadapi tunggal putri India, Pusarla atau tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara / Aya Ohori atau tunggal putri Thailand juga masih sering kerepotan. Meski ketiganya kemungkinan tidak terundang ikut BWF Tour Final 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun