Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cadangan Mineral dan Desa Asal Jenghis Khan

22 November 2023   10:00 Diperbarui: 22 November 2023   10:03 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lubang tambang (dok: Efendi)


Masih tentang Keketuohai yang terkenal dengan cerita romantis dan lagu penggembala domba. Lagu penggembala berupa lagu cinta yang menyedihkan, berkisah tentang seorang pemuda yang ditinggalkan kekasihnya pergi untuk menikah dengan pemuda lain. Lagu ini diajarkan pemandu wisata selama perjalanan untuk mengisi waktu.

Sebenarnya kawasan ini adalah sebuah kawasan yang tergolong rahasia, karena di Keketuohai terdapat galian tambang  misterius. Yang merupakan kawasan tambang nomor 3 di Tiongkok.

Bahkan satelit pertama buatan Tiongkok, Dongfanghong-1 berhasil diluncurkan dengan roket Long March-1 pada 24 April 1970. Satelit ini menggunakan cesium dari Keketuohai.

Kawasan pertambangan ini kaya akan biji logam dan merupakan pertambangan terbesar di dunia.Terdapat 86 jenis mineral yang bermanfaat bagi pengembangan industri dirgantara dan pertahanan.

Dan saat ini Pemerintah Tiongkok melarang penggalian di Keketuohai demi menjaga cadangan mineral jangka panjang.

Desa Jenghis Khan

Kita mengunjungi desa Hemu melalui Jiadengyu dan Kanas. Dari Burjin, padang rumput Agonggaiti kita menuju desa Hemu.

Desa Hemu memiliki landmark berupa jembatan Hemu. Setelah melintasi jembatan Hemu, di seberang sungai terdapat hutan betula.

Sangat romantis berfoto pada saat matahari terbenam, seakan dunia milik kita.

Suasana desa (dokpri)
Suasana desa (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun