ikon di negara Turkiye.
Bagi wisatawan Indonesia yang pernah mengunjungi Turkiye (Turkey) tentu sudah tidak asing dengan Grand Bazaar atau Kapalicarsi yang terdapat didekat Haga Sophia dan Blue Mosque. DuaTernyata di Urumqi, Xinjiang juga terdapat Grand Bazaar, bahkan sekarang disebut Grand Bazaar International. Seperti halnya sebuah pasar, Grand Bazaar adalah pusat pengumpulan dan distribusi kerajinan tangan di Xinjiang. Dan Grand Bazaar di Urumqi ini tercatat sebagai  pasar paling besar di dunia. Pasar ini sekaligus sebagai wacana untuk menggabungkan budaya, arsitektur, etnis, komersil pariwisata, dan hiburan bernuansa Islam.
Di dalam Grand Bazaar ini, kita dapat menemukan berbagai kerajinan tangan yang indah berada di sela-sela toko buah-buahan kering berkualitas tinggi. Yang paling menarik bagi para wisatawan adalah topi berbunga.
Grand Bazaar Urumqi dibangun tahun 2003, di sini juga banyak makanan kezat yang dijamin halal, karena Xinjiang adalah kawasan muslimnya Tiongkok.
Selain kerajinan tangan asli Xinjiang, kini juga banyak ditemukan pernak-pernik dari negara tetangga. Seperti kita ketahui, provinsi ini berbatasan dengan 8 negara. Itulah sebabnya, Grand Bazaar ini disebut Gtand Bazaar International.
Yang paling menjadi pusat perhatian adalah telur burung onta yang sangat besar.
Sebuah rumah makan yang terkenal lezat adalah rumah makan Effendi, yang mengambil dati tokoh cerita legendaris, tokoh cerdik dengan keledainya. Tokoh ini serupa dengan Abunawas di negeri 1001 malam.
Saat mengunjungi Urumqi, Xinjiang, hanya dua destinasi yang menjadi ikon, yaitu museum Xinjiang dan Grand Bazaar International.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H