Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Satya Wacana Mencontohkan Toleransi

16 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 16 Agustus 2023   05:20 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: bobo.grid.id)

Dampak lainnya, alumni Satya Wacana yang tersebar ke seluruh Indonesia dan luar negeri  juga menjadi tokoh-tokoh toleran di kawasannya tinggal maupun bekerja.

Akibat sanggup bergaul dengan aneka ragam suku, selain toleransi, juga memudahkan bergaul dengan orang-orang berbeda bangsa bila bekerja di luar negeri, berbeda suku bila bekerja di Indonesia, pemahaman dan pergaulan memudahkan membentuk tim kerja yang kompak (teamwork).

Satya Wacana juga terkenal sebagai "Creative Minority", meski mahasiswa dengan staff dosen terbilang kecil dalam jumlah jumlah bila dibandingkan dengan masyarakat, namun masih sanggup memberikan pengajaran atau pengaruh pada lingkungan sekitarnya.

Memberikan contoh sikap yang baik, dengan mengamalkan ilmunya untuk kemaslahatan orang banyak patut disyukuri. Jadi, kita harus sanggup hidup bersama dalam perbedaaan, kuncibya adalah rasa toleran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun