Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Anda Sering Buang Air Kecil pada Malam Hari?

5 Juli 2023   05:00 Diperbarui: 5 Juli 2023   05:11 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  (sumber: kompas.com)


Menurut istilah dalam ilmu kedokteran, gejala sering buang air kecil atau kencing pada malam hari, disebut nokturia  Gejala ini sangat meresahkan karena kita sedang dalam kondisi enak-enak tidur, terpaksa harus dengan terkantuk-kantuk bangun dari tempat tidur menuju toilet atau kamar kecil untuk mengeluarkan air kencing.

Kadang jalan masih sempoyongan, karena kita dalam kondisi antara sadar dan tertidur. Bahkan sering kali kita mengalami kecelakaan seperti terpeleset di kamar mandi akibat lantai kamar mandi yang licin atau ada genangan air (mungkin dari pengguna sebelumnya).

Yang lebih celaka lagi, ditengah malam buta, kita sulit untuk memejamkan mata atau tidur lagi. Akibatnya hanya berbaring di ranjang dari tengah malam hingga subuh datang. Mau bangun lagi untuk nonton film dari video, kawatir kurang istirahat, sehingga esok hari mengantuk ditempat kerja (terutama bagi yang masih bekerja)

Masalah ini bukan sekedar masalah pada kandung kemih, namun bisa juga akibat gagal jantung. Menurut penjelasan seorang dokter, nokturia ini dapat berupa penyumbatan aliran darah ke otak dan jantung.

Saran yang sering diberikan orang awam  kepada orang yang mengalami nokturia, adalah agar jangan banyak minum air sebelum tidur, tentu maksudnya agar kandung kemih tidak mudah penuh Dan menimbulkan hasrat untuk buang air kecil, sehingga mengganggu kenyenyakan tidur.

Namun dunia kesehatan justru menyarankan agar manusia minum air sebelum tidur, agar fungsi jantung tidak terganggu. Banyak kejadian sakit jantung dan stroke terjadi pada manusia yang kekurangan cairan didalam tubuhnya.

Jadi nokturia, bukanlah masalah kurang berfungsinya kandung kemih saja, melainkan gejala yang terjadi pada jantung. Karena jantung telah gagal menjalankan fungsinya untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh, khususnya otak dan jantung.

Secara teknis dapat digambarkan bila fungsi jantung melemah, darah lebih banyak di bagian bawah, sehingga tekanan neningkat. Hal inilah .yang memicu hasrat ingin buang air kecil, karena saat tidur kita dalam posisi berbaring. Ginjal memisahkan air dari darah dan membuangnya ke kandung kemih.

Bila kejadian ini terjadi pada siang hari, biasanya ditandai dengan pembengkalan pada bagian bawah tubuh.

Bila kita tidak minum menjelang tidur, sementara air didalam tubuh dibuang melalui kencing, akibatnya tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini membiat darah mengental, sehingga pembuluh darah mudah tersumbat. Hal inilah yang sering menimbulkan gejala penyakit jantung dan stroke pada pagi hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun