Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Indonesia Open 2023, Indonesia Berjaya atau Ajang Pembantaian di Kandang Sendiri

12 Juni 2023   15:21 Diperbarui: 12 Juni 2023   17:30 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: suaramerdeka.com)


Seperti kita ketahui bersama, kejuaraan bulutangkis yang termasuk dalam agenda BWF World Tour dengan level Super 1000 ini akan berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dari tanggal 13-18;Juni 2023.

Dari hasil undian (drawing), squad Indonesia mendapatkan hasil yang kurang menguntungkan. Karena squad Indonesia harus berhadapan dengan pemain handal di babak awal. Dibutuhkan stamina dan mental juara guna dapat meraih gelar juara. Keuntungannya pemain Indonesia bermain di kandang sendiri, seharusnya memiliki kepercayaan diri lebih kuat, sehingga memiliki faktor X keunggulan. Ditambah dukungan penonton yang kabarnya tiket sudah terjual habis akan membantu menjadi dorongan bagi para pemain Indonesia. Bila para pemain Indonesia tidak dapat memanfaatkan keuntungan ini sangat disayangkan.

Squad Indonesia yang terdiri dari 21 wakil, 3 tunggal putra (Anthony Ginting, Jonathan Christie, Chico), 2 tunggal putri (Gregoria, Putri Kusuma Wardani), 6 ganda putra (Fajar /Rian, Ahsan / Hendra, Bagas / Fikri, Leo / Daniel, Pramudya / Yeremia), 5  ganda putri ( Apriyani Rahayu/Siti Fadia, Febriana / Amalia, Lanny / Ribka Meilysa / Rachel, Kelly / Nidya) dan 6 ganda campuran (Dejan / Gloria, Rinovb/ /Phita, Rehan / Lisa, Praven / Melati, Adnan / Nita, Zachariah / Hediana) adalah pemain-pemain handal yang namanya sangat ditakuti lawan di seluruh kejuaraan bulutangkis dunia.

Satu-satunya wakil baru hanya Kelly / Nidya pada sektor ganda putri. 

Namun karena kepadatan jadwal BWF World Tour, memang dibutuhkan stamina yang prima. Beberapa pemain sudah diistirahatkan dengan tidak mengikuti Thailand Open 2023. Namun hasilnya tetap kurang bagus, dari Malaysia Masters 2023 dan Thailand Open 2023 nir gelar dan Singapore Open hanya 1 gelar melalui Ginting. Sanggupkah para pemain Indonesia berjaya di kandang sendiri?

Di babak pertama, para pemain Indonesia sudah harus menghadapi lawan berat. Seperti Jonathan Christie ketemu tunggal putra Jepang, Kenta Tsuneyama. Anthony Ginting berhadapan dengan tunggal putra Denmark Hans Kristian. Ginting bila berhasil maju ke 16 besar akan bertemu Kunlavut  atau Rasmus Gemke. Bila dapat maju ke perempat final, akan bertemu Jonathan Christie bila Jojo juga berhasil mencapai perempat final. Chico ditantang tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew.

Pada partai tunggal putri, Gregoria harus bertemu tunggal putri India, Pusarla. Kalau menang, sudah menunggu Tai Tsu Ying atau Han Yue di babak 16 besar.

Ganda putra tak kalah seramnya, Bagas / Fikri di babak pendahuluan harus berhadapan dengan pasangan Malaysia Aaron Chia / Soh Wooi Yik yang menundukkannya di Singapore Open 2023 yang lalu. Pramudya / Yeremia harus bertemu pasangan Inggris Ben /Sean.

Pada ganda putri terjadi perang saudara di babak awal antara Febriana / Amalia dengan Lanny / Ribka seperti pada babak 16 besar Singapore Open 2023 yang lalu.

Ganda campuran juga tak kalah mencekam. Dejan / Gloria sudah langsung bertemu pasangan Korea Selatan, Seo / Chae. Rinov / Phita harus berlaga dengan Tom / Delphine.

Juga Zachariahv/ Hediana harus menghadapi pasangan kuat Thailand, Dechapol / Sapsiree. Sedangkan Rehan / Lisa mesti melawan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/ Shevon Lai.

Squad Indonesia harus mampu mengatasi lawan-lawannya pada babak awal agar tetap mampu melaju ke babak selanjutnya atau bakal terjadi lagi pembantaian, seperti pada perempat final Singapore Open 2023 hingga hanya lolos 2 wakil dari 10 wakil.

Masih tinggal sedikit waktu untuk berbenah, semoga para official dan pelatih dapat memotivasi  pemain agar mampu menang di kandang sendiri, agar tidak terjadi pembantaian dikandang sendiri pada babak awal nanti.

Semoga para duta bulutangkis Indonesia bisa berjaya, seperti harapan pecinta bulutangkis yang sudah rela membeli tiket dengan harga mahal. Menyaksikan para duta bulutangkis maju ke final dan berhasil mempersembahkan gelar juara. Dan bukannya sekedar menyaksikan pemain asing yang berlaga di final nanti. Selamat berjuang duta bulutangkis Indonesia, semoga berhasil menampilkan hasil terbaik.

Catatan; kondisi ini berdasar undian yang pertama dilakukan, bila ada pemain yang mengundurkan diri, bisa saja lawan berubah, karena dilakukan undian ulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun