Sudah kita ketahui bersama, bahwa kiblat kuliner di Jakarta adalah Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Kelapa Gading. Sedangkan di Tangerang adalah Gading Serpong. Sementara secara bertahap Pamulang berangsur menjadi sentra kuliner bagi Tangerang Selatan.
Memang Tangerang Selatan pada mulanya terkenal dengan warung tenda. Tetapii ada juga dua rumah makan Jepang, yaitu Take dan Sakura. Juga sudah memiliki gerai kuliner global, seperti Mc Donald dan  Kentucky Fried Chicken. Tebtunya waralaba nasional juga ada, seperti Pizza Hut, Domino Pizza dan Hok Ben (dulu Hoka Hoka Bento)
Kini sudah bertambah makin ramai, ada Starbuck, Yoshinoya, Golden Lamian, Bebek Keoahiang Babase (BKB),
Chatime, Bakmi GM, Kopi Kenangan, Kopi Nako, Kopi Kong Djie, Kopi Soe, Geprek Bensu, Subway, Bermuda Cafe, Mixue, Ai-cha, Kafe Piro, Â Richeest Factory, Solaria, Nasi Goreng Kebun Sirih dan Bakmi Gacoan serta beberapa kafe baru di jalan Pajajaran, ruko Pamulang Permai dan Pasar Kita. Meski Pizza Hut tutup, karena Trans Mart menutup gerainya, masih ada PHD (Pizza Hut Delivery).
Agak masuk ke perumahan Witana Harja, ditemukan Sky Pasta, Black Sinyo, Kafe Faye, Temu Kamu White Forest - yang berupa resto kebun).
Juga ada beberapa rumah makan AYCE (all you can eat) seperti Wangja dan Sogogi.
Meski tampaknya prospektif, namun ada yang tutup juga, seperti Sate Khas Senayan dan Up Normal.
Selain Panulang, di TangSel, kita juga bisa menemukan sentra kuliner di Alam Sutera dan BSD.
Banyak pilihan, mau pilih yang mana untuk berakhir pekan atau saat hari libur, bersama keluarga, teman atau pasangan. SIiakan pilih berdasar selera dan ketebalan dompet kita. Selamat berburu kuliner di Tangerang Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H