Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Peluang Indonesia di Piala Sudirman 2023

27 Maret 2023   08:30 Diperbarui: 27 Maret 2023   08:46 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Sudirman (sumber: depoknetwork com)


Kejuaraan bulutangkis Piala Sudirman 2023 akan digelar di Suzhou, China bulan Mei 2023, tepatnya tanggal 14-21 Mei 2023.

Namun gegap gempita undian group sudah membahana. Dari 16 negara terpilih dibagi menjadi kontestan, telah dilakukan pengelompokkan disusul undian.

Hasilnya Indonesia berada di group B bersama Thailand, Jerman dan Kanada. Sementara group A ditempati China, Denmark, Singapura dan Mesir. Malaysia, India, Taiwan dan Australia akan menjadi group paling keras, group C. Sedangkan Group D dihuni Jepang, Korea Selatan, Prancis dan Inggris.

Pemegang Piala Sudirman 2021'(diadakan 2022) adalah China setelah menumbangkan Jepang, sementara Indonesia hanya sampai diperempat final saja.

Seperti kita ketahui bersama, pada kejuaraan bulutangkis kelompok Asia (Mixed Team), Indonesia hanya berhasil mencapai perempat final,  dikalahkan Korea Selatan. Setelah berhasil menjadi juara group, dengan Thailand sebagai runner up.

Waktu itu Indonesia cukup sulit mengirimkan tim, karena perhatian terbagi dengan Asian Games.

Mengacu pada hasil All England 2023 dan Swiss Open 2023, kekuatan iim Indonesia masih mengkhawatirkan. Memang masih ada waktu 2 bulan lagi, untuk meningkatkan prestasi dan menyembuhkan dari cidera  Juga pemain yang dibawa masing-masing negara belum diketahui.

Bila melihat stock pemain yang ada saat ini, peluang Indonesia untuk menjadi juara group B masih sulit. Karena perkembangan pemain Thailand cukup pesat.

Ini artinya perjuangan makin berat, bila Indonesia maju ke babak perempat final dengan status sebagai runner up karena akan berhadapan dengan juara group. Sedangkan bila sanggup menjadi juara group akan lebih ringan, karena hanya berhadapan dengan runner up group.

Meski perkembangan tm Eropa dan Amerika makin membaik, diatas kertas Indonesia pasti sanggup mengatasi Jerman dan Kanada.

Satu-satunya lawan terberat adalah Thailand. Pada tunggal putra ada Kunlavut Vitidsarn dan Sitthikom, yang prestasinya imbang dengan Ginting dan Jonathan Christie. Peluang masih 50%

Tunggal putri yang cukup berbahaya, karena Thailand punya 3 tunggal putri yakni Ratchanok Intanon, Pompawee Changcuwong dan Busanan. Prestasi Gregoria maupun Putri Kusuma Wardhani juga masih imbang. peluang 50%.

Ganda putri juga berbahaya bila cidera Apriyani Rahayu belum dapat diatasi, lapis berikutnya ganda putri belum ada yang dapat menyamai Apriyani Rahayu/ Siti Fadia, baik Febriana / Amalia maupun  Lanny / Ribka.

Sementara Thailand memiliki ganda putri yang cukup solid, si kembar, Benyapa /Nuntakam Aimsaard. Peluang 50%.

Satu-satunya peluang terbesar hanya ada di ganda putra. Pasangan Fajar / Rian bisa diandalkan menghadapi pasangan Thailand manapun. Peluang 100%.

Ganda campuran Indonesia memang memiliki Rinov / Phita dan Rehan / Lisa namun dalam menghadapi ganda campuran sekelas   Dechapol / Sapsiree masih sering kalah. Peluang 50%.

Bila peluang yang 50% dapat dimenangkan Indonesia lebih banyak barulah Indonesia akan dapat menjadi juara group.

Setelah berhasil masuk ke perempat final, perjuangan juga masih terjal. delapan besar negara yang diramalkan lolos dari penyisihan group juga negara yang saling silih berganti menang dan kalah. China dan Denmark dari group A, Malaysia dan India / Taiwan dari group C serta Jepang dan Korea Selatan dari group D.

Masih ada waktu, tingkatkan terus prestasi aemoga Piala Sudirman bisa kembali ke tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun