Seperti yang sudah diketahui, komunitas Click, adalah komunitas Kompasianer yang sering menggunakan transportasi umum, khususnya kereta api.
Pada setiap evennya, Click selalu berupaya melibatkan kegiatannya dengan kereta api. Contohnya saat even Click Jelajah Cikarang, semua peserta menuju titik kumpul di stasiun Cikarang dengan menggunakan commuter line. Sebagian peserta berangkat dari stasiun Manggarai, sementara sisanya ada yang dari Cakung atau Bekasi.
Meski setelah berkumpul di stasiun Cikarang untuk menuju Saung Ranggon dan Taman Buaya harus menggunakan angkot. Baru pulangnya, kembali menggunakan commuter line.
Demikian pula pada even Click Goes to Jogya, peserta dari Jabodetabek menggunakan commuter line untuk menuju stasiun Pasar Senen, lalu melanjutkan dengan kereta api jarak jauh ke Jogya.
Sementara peserta dari Kudus, Semarang dan Temanggung terpaksa menggunakan mobil atau bus.
Unsur kereta api tetap ada  yaitu saat kami mengunjungi Solo, meski menginap di Jogya. Kami menggunakan commuter line Jogya-Solo dari stasiun Tugu di Jogya menuju stasiun Solo Balapan di Solo.
Perjalanan di dalam kota Solo memang harus menggunakan taksi daring, karena commuter line di Solo belum memiliki jalur dalam kota. Dari Solo kembali ke Jogya, kami juga tetap setia menggunakan commuter line. Apalagi commuter line Jogya-Solo ini adalah produksi dalam negeri, jadi kita patut bangga menggunakan produk dalam negeri. Dengan warna merah membara dengan fasilitas selengkap commuter line impor yang digunakan di Jabodetabek.
Perjalanan ke Solo lancar, tidak mengalami kemacetan seperti kalau kita menggunakan kendaraan roda empat, roda dua atau bus. Dari stasiun Solo Balapan sangat dekat menuju destinasi kami selanjutnya, yaitu masjid Syeikh Zayed Solo.
Perlu diketahui jadual keberangkatan commuter line Jogya-Solo ini tidak sebanyak jadual commuter line di Jabosetabek, selabg waktu 1 jam atau 2 jam. Dan bila Anda sudah memiliki kartu multi trip juga berlaku disini.
Jalan-jalan di Jogya juga terpaksa dilakukan dengan taksi daring atau bus Trans Jogya, karena belum ada commuter line yang melayani dalam kota.