Pulang kekotamu
Ada setangkap harus dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna
(Yogyakarta, KLA Project)
Jogya atau Yogyakarta adalah destinasi wisata yang sangat lengkap. Mau cari wisata sejarah, wisata museum, wisata belanja dan kuliner pun ada. Mau wisata olahraga, sudah beberapa kali diselenggarakan Borobudur Marathon.
Penginapan juga harganya sangat bervariasi, tergantung Isi dompet kita, mau yang kelas backpacker @ 125 ribu Rupiah hingga hotel bintang lima. Mau pergi dengan keluarga besar atau rombongan tersedia  banyak homestay minimalis dengan fasilitas lengkap.
Untuk menuju Yogyakarta dari kota-kota besar di Jawa sangat mudah, tersedia pesawat udara, kereta api dari kelas Ekonomi hingga Eksekutif maupun aneka pilihan bus. Bagi yang senang berkendara sendiri dapat menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua.
Wisata Sejarah dan Budaya
Jogya terkenal sebagai kota budaya dengan sejarah yang sangat kental. Â Ada kraton Jogya yang dapat kita kunjungi. Didekat kraton Jogya terdapat alun-alun Lor (Utara) dan Kidul (Selatan). Sayang sekali alun-alun Lor sudah dipagar, sehingga kita tidak memasukinya. Namun alun-alun Kidul masih dapat dikunjungi. Banyak menyediakan aneka kuliner Jogya disekitarnya, naik becak atau odong-odong dengan hiasan lampu yang indah serta kita dapat menikmati suasana magis, yaitu berjalan diantara dua pohon beringin tua.
Wisata sejarah lainnya, kita dapat menikmati Tamansari, sebuah pemandian selir Sultan dengan arsitektur yang indah, sehingga sering digunakan sebagai lokasi pre-wedding.
Bila kita menggemari melihat arsitektur tempo dulu, pergilah ke titik nol Yogya, sebuah lapangan luas dan terbuka yang terdapat gedung Kantor Pos, Bank Indonesia, Bank BNI, Gedung Agung dan Museum Jogya Kembali. Di dekat titik nol Jogya ini juga terdapat museum Benteng Vredeburg, sebuah Benteng yang dibuat oleh Sultan berdasar permintaan Belanda.