Perang Ukraina-Rusia yang memporakporandakan dunia, khususnya Eropa telah menyebabkan Klik Film menghadirkan bebetapa film berkisah tentang kehidupan di Rusia. Salah satu film drama berbahasa Rusia yang disajikan dengan teks rerjemahan bahasa Indonesia, dan sempat saya saksikan melalui platform streaming Klik Film, yaitu 'DAU Natasha'.
Film yang diproduksi selama 15 tahun ini akhirnya selesai pada tahun 2020. Di produksi oleh gabungan perusahaan film Ukraina dan Jerman (Berlin). Di sutradarai oleh Ilya Khrzhannovsky dan Jakaterina Oertel, dengan pemain diantaranya Natalia Bereshnaya,
Olga Shkabarnya, Vladimir Azhippo dan Luc Bige. Film ini diikut sertakan dalam kompetisi film bergengsi yaitu Festival Film Berlin yang memperebutkan piala Golden Bear.
Film berdurasi 2 jam 25 menit ini berkisah tentang keadaan pada suatu institut penelitian rahasia di Rusia pada tahun 1950. Properti yang disajikan pada film ini sangat prima sehingga dapat menggambarkan suasana pada saat itu.
Kisahnya tentang dua orang perempuan yang bekerja di kantin / cafetaria milik institut penelitian tersebut. Meski sering berselisih antara Natasha (Natalia B) dan Olga / Olya (Olga S) sangat akrab, curhat tentang kisah cinta dalam kehidupan mereka. Keduanya senang minum minuman beralkohol, mulai dari bir, cognac hingga vodka, sehingga sering kali bicara sambil mabuk berat.
Suatu hari institut tersebut kedatangan seorang tamu dari Prancis, Luc (Luc Bige) yang karena kelembutannya sempat melakukan 'one night stand' dengan Natasha.
Celakanya, keintiman Natasha dan Luc dicurigai oleh satgas keamanan negara yang dianggap bisa membahayakan negara. Akhirnya Natasha ditangkap dan diinterogasi oleh Vladimir (Vladimir Azhippo).
Interogasi dilakukan berupa interview biasa, hingga harus menuliskan apa yang diketahuinya tentang Luc, hingga ketakutan akan diracun saat dipaksa makan, juga dipaksa minum cognac dan vodka agar Natasha menyampaikan hal-hal yang diketahuinya tentang Luc.
Bagaimana akhir kisah Natasha setelah ditangkap satgas keamanan negara? Silakan saksikan sendiri saksikan film drama yang menarik ini.
Film ini meski diputar dengan plot lambat memiliki cerita yang menarik, meski pengambilan film lebih banyak di ruang kantin. Properti yang disajikan sangat teliti menggambarkan suasana tahun 1950-an, baik suasana kantin, makanan serta busana yang dikenakan.
Dalam film ini hanya ada sepenggal view yang memvisualkan suasana jalanan kala itu, lainnya hanya suasana kantin dan kamar interogasi.
Mengapa film ini pantas ditonton?