Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Hargai Kerja Pasanganmu

23 Januari 2023   05:00 Diperbarui: 23 Januari 2023   04:57 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kekisruhan dalam sebuah rumah tangga, biasanya terjadi karena kedua belah pihak tidak saling menghargai pasangannya. Hal ini terjadi pada pasutri yang keduanya bekerja maupun hanya suami yang bekerja.

Pada pasutri yang keduanya bekerja, bila memiliki ART, maka ART yang memasak, dan menata rumah. Sedangkan bila tidak memiliki ART, hendaknya pekerjaan rumah dikerjakan bersama. Hati libur kerja hendaknya diagendakan sebagai hari kerja bakti untuk kedua pasangan. 

Untuk pekerjaan membersihkan rumah, nencuci dan menyeterika pakaian, mencuci  peralatn makan sampai memasak hendaknya menjadi pekerjaan bersama. Malam hari sebaiknya digunakan untuk quality time dengan anak-anak, jadi sementara abaikan dulu pekerjaan rumah.

Suasana di tempat kerja, sebaiknya jangan dibawa ke rumah. Sebaiknya setelah keluar dari pintu tempat kerja, masalah pekerjaan harus ditinggalkan, Karena bila dibawa ke rumah, dapat membuat keruh suasana rumah. Entah marah terhadap  pasangan atau anak. Itulah sebabnya, atasan hendaknya bijak, dan kalau tidak sangat peting, janganlah menghubungi staff / bawahannya.

Bagi suami saja yang bekerja, isteri biasanya yang mengurusi pekerjaan rumah. Ini juga pekerjaan yang berat, jadi jangan nengatkan isteri tidak bekerja. Bila makanan kurang enak, rumah kurang bersih, baju kurang rapi diseterika, suami jangan marah-marah, karena tidak ada orang yang sempurna.

Makanlah setiap masakan isteri, walau kurang enak (terlalu asin,, terlalu pedas, hangus), pakailah dengan senang hati baju kurang rapi, atau tersenyumlah bila rumah kurang bersih, jnganlah dicela.

Janganlah pernah mengucapkan kata-kata kasar atau yang menyinggung perasaan pasangan kita. Katena tidak ada seorangpun yang sempurna, baik Anda sebagai pencari nafkah maupun pasangan Anda yang mengurusi rumah.

Cintai dan sayangi pasanganmu sebaik mungkin. Harus saling mengerti dan memaafkan. Buang egoisme, dan perasaan ingin menang sendiri serta  selalu bersyukur

Karena satu kali salah satu pihak terlukai, maka akan menjadi luka yang selalu menganga sepanjang hidup. Hiduplah secara berkualitas dengan saling menghargai pasangan.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun