Setiap kita mendengarkan atau mengikuti seminar motivasi, kita selalu dilanjurkan untuk selalu maju. Untuk mencapai suatu keberhasilan, kita harus selalu maju. Selalu bergerak maju untuk menggapai cita-cita.
 Apakah pesan ini benar? Pesan ini benar, namun tidak sepenuhnya. Coba kita ingat permainan catur, sebuah permainan adu strategi yang sangat mengasyikkan. Dalam permainan catur, kita tidak hanya harus maju, namun harus bergerak mengikuti strategi. Bisa melangkah mundur, memutar, bahkan kadang-kadang kita harus mrngorbankan buah catur untuk mengecoh lawan.Â
Jadi dalam menghadapi kehidupan di dunia ini, kita juga harus memiliki strategi, tidak hanya asal maju kedepan, kadang kita perlu diam, mundur, memutar atau berkorban demi mencapai sesuatu yang kita cita-citakan.Â
Bila kita sedang menghadapi cobaan, misal proyek kalah, proyek gagal, sakit, tidak lulus ujian, atau patah hati, kita merasakan sesuatu yang berat. Sering menimbulkan stress bahkan depresi.
 Kebanyakan dari kita lalu merasa sedih, putus asa dan merasa rendah diri. Merasa tidak memiliki kemampuan, tidak karena mampu berprestasi. Hal ini tidak benar, untuk mencapai kesuksesan, kadang diperlukan pengorbanan. Mungkin kita harus mulai dengan mengubah kebiasaan kita, pindah ke rumah yang lebih kecil demi mempunyai modal kerja. Atau menjual mobil dan berganti ke sepeda motor atau bahkan naik transportasi umum.
 Jangan pernah merasa gengai, karena kehidupan ini selalu bergerak seperti roda, kadang di atas, kadang di bawah. Jadi kita harus siap mundur selangkah untuk maju lagi tiga langkah. Selalu berpikir positif, pikirkan strategi yang tepat agar langkah kita menggapai kesuksesan dapat terwujud.Â
Memang perlu waktu, semua usaha yang benar tidak ada yang instant. Tetapi semua usaha yang benar dan baik pasti akan berhasil pada waktunya Teruslah tabah menghadapi setiap kegagalan atau rintangan. Kita harus terus bergerak jangan statis. Bergerak itu tidak selalu maju, kadang bisa berputar, atau mundur, bahkan bila perlu harus berkorban.
 Janganlah bersikap pasif atau diam, teruslah bergerak carilah terus strategi terbaik guna mencapai cita-cita karena keberhasilan kita ditentukan oleh diri kita sendiri, bukan oleh orang lain.Â
Orang lain justru sering mendekati kita hanya bila kita sedang sukses, sebaliknya meninggalkan kita bila kita sedang terpurukÂ
itulah sebabnya carilah teman sejati, teman yang selalu bersama kita pada saat kita berada di atas maupun di bawah.