Bagi para wisatawan bisa pergi kapan saja ke Barcelona. Namun sebaiknya hindari Januari, Mei, Juni dan Agustus karena ramai turis. Di Barcelona yang mahal adalah akomodasi, bahkan untuk sekelas guest house.
Kunjungan pertama adalah mengunjungi Casa Lieo Morera, sebuah rumah orang kaya yang dibangun bangsa Catalan. Bangunan ini cukup tua karena dibangun abad 18 dengan ciri naga, sebagai lambang bangsa Catalan. Bangsa Catalan selalu merasa paling unggul.
Berikutnya mengunjungi Casa Amaya, daerah coklat, dengan koleksi kaca dan tiang berukir serta ubin yang sering digunakan sebagai cindera mata Barcelona.
Yang ketiga, kita mengunjungi Casa Batiio, sebuah bangunan karya Gaudi yang asimetris, dekat dengan alam dan sangat religius. Meski dibangun tahun 1877 namun gedung tua ini masih elegan. Bangunan dengan desain under water ini meski dibangun dengan beaya mahal menuai celaan karena dianggap tidak sebagus  bangunan lainnya.
Berikutnya kita diajak menikmati karya Gaudi lainnya, yaitu Casa Mila atau juga dikenal dengan nama La Pedrera. Terdapat di Passeig de Garcia sama seperti halnya Casa Batiio. Bentuknya seperti batu bergelombang.
Untuk mencapai gedung terakhir, kita harus menggunakan metro, yaitu La Sangrada Familia. Gedung yang
dibangun mulai 1882 hingga saat ini belum selesai. Apalagi terkendala Covid, sehingga estimasi akan selesai 2030. La Sagrada Familia artinya Keluarga Kudus, yang menggambarkan manusia, alam dan agama  Bangunan ini adalah Gereja yang luar biasa.
Mengenal warga Barcelona, adalah penggemar kopi pahit di pagi hari, makan siang dan malam selalu diluar rumah.
Kuliner yang mudah didapat adalah payeas bravas berupa kentxang rebus yang disiram saus.
Beberapa kuliner Barcelona yang patut dicoba adalah churros, paelia dan turron.  Churros adalah tepung yang digoreng lalu dicelup coklat disajikan sebagai hidangan penutup  Paelia adalah nasi goreng dengan daging kelinci atau seafood. Sedangkan turron adalah camilan manis dengan rasa kopi dan lainnya.