Gemerlap Pesta Kota
Seolah Getar Flamenco Mengalun Jiwa
Kududuk Terhanyut Nuansa
Disudut Semarak Plaza Catalonia
Kala Sepasang Mata...
(petikan syair lagi 'Barcelona' oleh Fariz RM)
Malam ini, sempat jalan-jalan keliling Barcelona, kota yang Indah di Spanyol. Meski hanya virtual, namun wisata yang diadakan oleh Wisata Kreatif Jakarta (WKJ) yang berkolaborasi dengan HPI Jakarta, dengan dipandu oleh Erin Edward, mahasiswi MBA dari Universided de Navarra, cukup membuat  mata kita melek dengan keindahan Barcelona.
Perjalanan dimulai dari Las Ramblas, kawasan wisatawan di Barcelona. Meski tampak bekas-bekas salju, namun matahari tetap bersinar cerah sehingga membuat langit biru. Kawasan ini memiliki toko-toko eceran (retail store), toko souvenir, apartemen dan pasar swalayan. Toko-toko biasanya tutup dari jam 2-4 Siang, lalu buka lagi di malam hari.
Di tepi jalan berdiri tegak lampu-lampu jalan, yang tiangnya dirancang oleh Antoni Gaudi.Meski kita perlu waspada, karena banyak copet, namun pedestriannnya sangat lebar, sehingga cukup aman bagi pejalan kaki.
Transportasi di Barcelona, jangan menggunakan taksi, karena bisa menguras Isi dompet kita. Sebaiknya menggunakan karcis terusan yang bisa digunakan untuk bis dan metro (kereta bawah tanah). Bila ingin keliling kota, dapat menggunakan bis terbuka. Bis dapat naik dari bus stop di tepi jalan dan selalu ada, selama 24 jam.
Transportasi lain dapat menggunakan taksi daring atau menyewa sepeda.
Tanggal 6 Januari termasuk hari libur nasional, sehingga banyak toko tutup dan jalanan sepi. Libur ini merupakan hari anak sehingga kemarin malam  ada karnaval, juga anak-anak mengenakan pakaian khusus lalu mendapatkan permen saat berkeliling dari rumah ke rumah seperti Haloween. Perayaan hari anak ini bersifat nasional jadi dirayakan di seluruh Spanyol.
Barcelona tidak terlalu banyak gedung tinggi, karena ada peraturan yang membatasi ketinggian. Gedung-gedung tinggi kebanyakan terdapat di daerah Martina, diperuntukkan kantor. Bahkan terdapat Gloria, yang Bentuknya mirip Tower of London  Selain gedung-gedung modern juga banyak gedung berarsitektur Gothic.
Meski Spanyol mayoritas Katolik, tetap ada masjid, meski berujud ruko yang dikelola orang Pakistan atau Bangladesh. Kecuali di Granada dan Cordoba ada masjid. Di Barcelona yang bisa sholat kebanyakan kaum laki-laki.
