Ini bukan prank maupun April Mop, karena sekarang sudah bulan November. Juga bukan informasi hoaks, karena penulis sangat anti menyebarkan hoaks. Pun bukan sekedar wisata virtual yang sempat hitz saat pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya.
Untuk ke Jepang dan Inggris tanpa paspor, Anda dapat pergi ke Bogor. Apabila Anda menggunakan commuter line yang berhenti di stasiun Bogor, tempat ini jaraknya hanya 200 meter dari stasiun Bogor. Tepatnya di Gang Kepatihan, jalan Veteran, kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kampung tematik ini termasuk salah satu kampung yang tidak diagendakan pada Koteka Trip ke Bogor bersama Disparbud Kota Bogor.
Pada gang Kepatihan ini terdapat mural yang sangat Instagramable, saat kunjungan Koteka ke Bogor, destinasi ini belum siap. Karena dari tiga negara yang direncanakan, baru selesai 2 negara. Rencananya menampilkan Jepang, Inggris dan Perancis, saat ini baru ada Jepang dan Inggris.Â
Kampung tematik ini nantinya disebut Kampung internasional atau Kampung Jendela Dunia, yang diharapkan akan membuka wawasan pengunjung kota Bogor menjadi cerdas tentang dunia internasional.
Pada Gang Kepatihan yang disebut Kampung Jepang, Anda dapat berswafoto atau foto bersama dengan mural yang menggambarkan keindahan kota Tua Takayama di Jepang. Lebih terasa berada di Jepang karena juga dilengkapi dengan keindahan bunga sakura.Â
Untuk pengembangan selanjutnya, sebaiknya Disparbud Kota Bogor dapat melatih warga Gang Kepatihan untuk dapat menyajikan kuliner khas Jepang, paling tidak ada ramen dan sushi.
Lalu berikutnya pada bagian lain, terdapat yang dijuluki Kampung Inggris, sepanjang kira-kira 70 meter terdapat mural yang melukiskan istana Buckingham dengan English guard yang terkenal disiplin dan bis surat merah khas Inggris. Juga terdapat lukisan peron khas Inggris ala novel Harry Potter.Â
Kalau di Inggris, kita harus  pergi pada waktu yang tepat untuk menyaksikan prosesei pergantian personil jaga maupun mencoba mengisengi English guard, yang terkenal tidak berkedip, maka disini English guard benar-benar disiplin karena berdiri terus sepanjang hari bahkan tidak berkedip saat diganggu.
Disini juga perlu dilengkapi kafe yang menjajakan English tea, pie serta fish & chip, agar pengunjung juga merasakan kuliner Inggris.