Meski produksi batik belum dilakukan di pabrik, alias masih rumahan, tetapi mereka benar-benar sudah menjadi pengusaha batik yang serius. Galeri kedua yang dikunjungi adalah pioneer batik di Cibuluh, yaitu Pancawati.
Galeri ketiga yang kami kunjungi adalah Melangit. Galeri ini belum memiliki ruang pamer, hanya ada seorang Ibu yang mendemonstrasikan cara membatik batik tulis, serta memajang aneka jenis batik cap dengan peralatannya.
Galeri terakhir yang sempat kami kunjungi adalah Galeri Bumiku yang rumahnya cukup luas dengan kebun yang asri, yang sudah memiliki ruang pamer juga ruang kelas untuk belajar membatik.
Namun karena keterbatasan waktu, kami tidak mengikuti kelas membatik dan langsung meninggalkan Kampung Batik Cibuluh, karena perjalanan ke destinasi berikutnya cukup jauh.
Bila kita ingin oleh-oleh khas Bogor bisa mengkoleksi batik dari Kampung Batik Cibuluh. Meski produksi rumahan, namun kualitas ya tidak kalah dengan batik pabrikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H