Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Waduk Jatiluhur, Sebuah Kawasan Wisata Air

28 September 2022   05:00 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:24 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waduk Jatiluhur adalah waduk yang cukup luas terbentang seluas 8300 hektar dengan kedalaman 107 meter. Secara geografis terletak di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Purwakarta, Cianjur dan Bandung. Merupakan waduk buatan terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara yang membendung sungai Citarum. 

Waduk Jatiluhur selain sebagai kawasan wisata air, juga merupakan PLTA yang mensupplai listrik untuk Jawa dan Bali dan sumber pengairan di Jawa Barat. 

Nama resminya adalah waduk Juanda, demikian menurut Bapak Agus dari pengelola otorita Jatiluhur, yang memberikan penjelasan mengenai waduk Jatiluhur dengan didampingi Bapak Faried dari Dispar Purwakarta.

Kawasan Jatiluhur sudah dikembangkan untuk penginapan, khususnya bagi mereka yang senang olahraga memanjat, dengan adanya hotel gantung. Juga terdapat inovasi membuat villa terapung diatas waduk.

Waduk Jatiluhur juga merupakan lokasi untuk pusat pelatihan nasional dayung, serta digunakan untuk even olahraga nasional dan internasional untuk olahraga dayung.

Selain dayung, olahraga air yang sedang tren adalah main pedal. Harga sewa di Jatiluhur jauh lebih murah daripada sewa di Ancol. Harga sewa pedal di Ancol sekitar 350 ribu Rupiah sedangkan di Jatiluhur hanya 150 ribu Rupiah.

Spot menarik (dok: Ervita)
Spot menarik (dok: Ervita)
Selain itu kita juga dapat memancing, wisata perahu dan hiking pada perbukitan di sekitar Jatiluhur.

Pemasangan keramba untuk penangkapan ikan ternyata menyebabkan pendangkalan bagi kedalaman waduk. Ikan nila adalah salah satu ikan yang dihasilkan dari waduk Jatiluhur, yang sudah diproduksi menjadi abon oleh Pamini, sebuah UMKM Purwakarta yang sudah mengekspor produknya.

Kawasan Jatiluhur juga sangat Instagramable, kita dapat berfoto di panggung, dermaga perahu, melihat sunset, serta saat berolahraga air.

Photo group (dok: Disporabud Pwk)
Photo group (dok: Disporabud Pwk)
Satu hal yang harus diperbaiki pada kawasan waduk Jatiluhur adalah ditambahnya penerangan jalan. Bila ingin menjadi kawasan wisata yang memiliki reputasi nasional, penerangan harus ditambah.

Kawasan Jatiluhur terus dikembangkan, meski Kabupaten Purwakarta tidak memiliki laut, adanya waduk Jatiluhur, warga Purwakarta dan sekitarnya dapat berwisata air, hanya tidak dapat berselancar karena di waduk tidak ada onbak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun