Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bale Panyawangan agar Lebih Cinta Tanah Air

27 September 2022   05:00 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:24 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bale Panyawangan (dok: WartavKota)

Bila kita berkunjung ke Purwakarta, ada sebuah museum yang patut kita kunjungi guna meningkatkan rasa cinta tanah air. Museum itu namanya Bale Panyawangan Diorama Nusantara.

Memaduki museum ini, pertama kali kita disambut tampilan layar lebar yang menunjukkan jumlah provinsi di Indonesia dengan rumah adat dan busana tradisionalnya. Saat peserta Koteka Trip 2022 mengunjunginya, masih terdapat hanya 34 provinsi, 3 provinsi terbaru belum ditambahkan.

Lalu kita dibawa ke penampilan pra sejarah. Dengan penemuan batu dan benda-benda purba. Serta menggambarkan kehidupan Indonesia di masa lalu. Bagusnya pada beberapa titik terdapat penjelasan  dari buku digital, meski kita sudah dipandu oleh pemandu  Yang dilanjutkan dengan display kerajaan Hindu dan Budha.

Gajah Mada (dok: Andri)
Gajah Mada (dok: Andri)
Maju lebih ke dalam lagi, kita akan diajak menyaksikan kerajaan Islam, seperti Samudra Pasai, Demak, Mataram dan Pajajaran. Termasuk kehadiran Wali Songo dalam penyebaran agama Islam.

Dijelaskan dengan cukup detil sejarah pelayaran dengan perahu pinisi dan lainnya, hingga masa kedatangan orang Eropa dan terbentuknya VOC.

Kemudian ditampilkan diorama masa penjajahan Hindia Belanda hingga Jepang. Tak lups ditampilkan akulturasi budaya yang muncul, sebagai pengaruh budaya Barat, dan Jepang.

Kemudian diorama menyajikan aneka kekayaan tarian yang ada di Nusantara, Diikuti dengan alat musik yang ada di Nusantara.

Juga ditampilkan aneka jenis batik yang ada di Nusantara. Juga ada diorama yang menunjukkan warisan budaya tak benda, seperti keris, wayang, batik dan tari. Selain display secara nusantara, juga ada display khusus tentang Purwakarta.

Purwakarta (dok: Andri)
Purwakarta (dok: Andri)
Terakhir, terdapat sebuah spot untuk berfoto bersama bagi pengunjung, yang dapat ditambahkan kata oleh pengunjung sendiri. Menurut pemandu, hanya dari gawai sehingga belum dapat mencetak hasil foto. Sebaiknya Dinas Pariwisata Purwakarta mengupayakan printer warna atau menggandeng sponsor sebuah merek printer, agar pengunjung memiliki kenang-kenangan setelah menyaksikan museum ini.

Foto brrsama (dokpri)
Foto brrsama (dokpri)

Pada pintu keluar kita dapat berfoto bersama dengan memegang logo masing-masing provinsi yang ada di Indonesia.

Logo provinsi (dok: Andri)
Logo provinsi (dok: Andri)
Semoga setelah menyaksikan museum ini, kecintaan pada tsnah air makin kental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun