Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sudahkah Anda Mencoba Kue Bolang Baling dan Untir-untir?

17 September 2022   05:00 Diperbarui: 17 September 2022   05:03 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bolang Baling (sumber: baggazie.com)

.
Namanya agak unik Bolang Baling dan Untir-untir. Keduanya nama kue di Semarang. Di tiap daerah, namanya berbeda, juga penampilannya tidak persis sama.

Bolang Baling adalah serupa roti goreng berbentuk kubus dengan kulit luar renyah dan manis berwarna coklat muda, sedang yang diberi gula berwarna coklat tua. Bagian dalamnya mengembang dan kosong. Di daerah lain ada yang tidak diberi gula dikenal sebagai roti goreng atau kue bantal, ada pula yang ditaburi wijen.

Kue ini mengenyangkan, jadi sebaiknya jangan terlalu banyak minum air bila sedang makan kue ini. Juga bila mau berburu kuliner lain, jangan makan kue ini terlalu banyak. karena bila bercampur dengab air, kuliner ini akan mengembang di dalam perut.

Penjaja Bolang Baling di Semarang yang terkenal terdapat diujung jalan antara jalan Petudungan, Pekojan, Gang Lombok dan Gang Pinggir di daerah Pecinan kota Semarang. Ciri khasnya ukuran kubusnya besar. Kini ada penjual lain dengan ukuran kubus lebih kecil tetapi dijual dalam paket satu kantong isi 5-10 Bolang Baling.

Bolang Baling rasanya lembut, empuk dan gurih. Karena ada taburan gula jadi rasanya manis.

Penjual kue Bolang Baling juga menjual kue lain yaitu cakue dan untir-untir. Cakue umumnya dikenal kuliner khas Medan, yang sering disantap bersama bubur atau dicocol sambal. Namun cakue ala Semarang disantap begitu saja sebagai kudapan tanpa pendamping makanan lain. Cakue rasanya empuk, gurih cenderung asin. Kue Untir-untir berbentuk seperti tambang yang saling berkait atau saling untir. Itulah asal nama Untir-untir. Di daerah lain dikenal sebagai kue tambang. Rasanya cukup keras dan manis.

Untir-untir (sumber: bukalapak.com )
Untir-untir (sumber: bukalapak.com )


Tiga jenis kue ini sepertinya akulturasi antara budaya Tionghoa dan Jawa. Yang memperkaya jenis kuliner di kota Semarang.

Harga kudapan ini sekitar 10-40 Rupiah untuk Bolang Baling, 10-40 Rupiah untuk Untir-untir dan 5-15 ribu Rupiah untuk cakue. Harga tergantung pada ukuran dan bentuk kemasannya (satuan atau per kantong).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun