Opa Tjip dan Oma Rose bulan ini terbang dari Perth, Australia Barat menuju Jakarta. Rencananya melakukan kopdar dengan Kompasianer di Jakarta dan menjenguk keluarga di Padang dan Jakarta.Â
Pak Thamrin Dahlan yang ingin merayakan ulang tahun Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) yang kedua di aula Perpusnas menawarkan kopdar ditempat yang sama. Maka jadilah sebuah kolaborssi antara Kompasiana dan YPTD.
Akhirnya Kompasiana dan YPTD berhasil menjaring kira-kira 120 penulis baik dari Kompasiana dan YPTD. Meski pada  hari pelaksanaan ternyata tidak hadir semuanya. Setelah peserta melakukan registrasi ulang, peserta diganjar tas jinjing  berisikan kotak snack dan alat tulis. Pendaftar via Kompasiana berwarna merah dan biru bagi yang mendaftar via YPTD.
Acara tepat dimulai jam 10.30 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Thamrin Dahlan.
Karena mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan berhalangan hadir, hanya memberikan sambutan melalui video dari Surabaya.
Mbak Widha dari Kompasiana meminta Oma Rose untuk meniup lilin guna merayakan ulang tahun, meski sudah lewat
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Pak Suharyanto dari Perpusnas yang menyampaikan bahwa literasi Indonesia berada pada posisi ke 6 di dunia. Nomer ISBN dikeluarkan secara internasional, Perpusnas hanya mengelola pemberiannya di Indonesia.
Lalu acara dilanjutkan dengan talk show yang menampilkan 5 pembicara. Opa Tjip, Wijaya Kusunah (om Jay), Nur Terbit, Rasyid dan Nurulloh. Semuanya diminta berkisah tentang semangat menulis.Â