Koteka Trips (1 dari 6), Selendang Mayang dan Kerak Telor

Bagi penggemar kuliner khas Betawi tentu sudah mengenal saladnya orang Betawi yaitu gado-gado dan sotonya yang sedap, Soto Betawi.

Namun masih banyak diantara kita yang belum mengenal kuliner yang sudah jarang ada ini. Yang pertama adalah Es Selendang Mayang. Penjual Es Selendang Mayang sudah jarang diketemuksn, tapi coba carliah pada bagian belakang museum Sejarah Jakarta, disana terdapat penjual Es Selendang Mayang.

Es Selendang Mayang berupa potongan kue pepek atau kue lapis yang terbuat dari tepung beras dengan warna mencolok, merah, putih dan hijau. Setelah potongan kue pepek ini diletakkan didasar gelas, lalu ditambahkan potongan es batu, santan dan gula Jawa. 

Minuman yang menyegarkan ini hanya dibanderol Delapan ribu Rupiah. Disebut Selendang karena berwarna-warni, dan Mayang artinya cantik atau Indah, jadi artinya keseluruhan es dengan warna-warni yang indah.

Kerak Telor (dokpri)

Makanan kedua adalah Kerak Telor atau ommelette eggnya orang Betawi. Penjualnya juga sudah sangat langka. Mudah didapatkan hanya pada Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, Jakarta, setahun sekali. 

Di kawasan Kota Tua terdapat penjual Kerak Telor yang dibanderol dua puluh Rupiah saja. Kerak Telor terbuat dari telur bebek atau itik  Sambil memesan kita dapat menyaksikan abang penjual mendemonstrasikan cara membuat Kerak Telor

Sebenarnya terdapat satu lagi, kuliner yang agak langka lagi, yaitu Tahu Gejrot. Tetapi yang ini bukan kuliner khas Betawi, melainkan Cirebon. Kuliner ini bentuknya berupa irisan tahu dengan kuah sambal. Kuliner ini juga dapat kita temukan di kawasan Kota Tua.

Mau mencicipi kedua kuliner khas Betawi ini? Yuk main ke kawasan Kota Tua