Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketika Elon Musk Mengakuisisi Twitter

1 Mei 2022   06:30 Diperbarui: 1 Mei 2022   07:29 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Anda punya akun di Twitter? Rasanya hampir  pengguna sosial media, pasti punya, karena saat mendaftar di Kompasiana juga ditanyakan akun Twitter yang dimiliki.

Elon Musk mengakuisisi Twitter inc. dengan nilai USD 44 mliar. Dan sangat berharap mendapat laba dari perusahaan media sosial ini dengan cara memangkas biaya pengeluaran salah satunya dengan melakukan pengurangan tenaga kerja.

Elon Musk yang dikenal memiliki perusahaan SpaceX dan Tesla ini  ditengarai memiliki total kekayaan USD 268 miliar, tetapi juga seorang miliarder yang pelit. Ia paling jarang menyumbang.

Elon Musk juga seorang pekerja keras yang suka marah bila melihat anak buahnya yang santai. Dikawatirkan akan merubah budaya kerja di perusahaan media sosial yang dinilai selama ini cukup santai.

Elon Musk juga dikenal paling anti WFH saat pandemi sedang ganas, padahal kebijakan di Twitter Inc. menetapkan WFH untuk jangka waktu yang panjang. Hampir dipastikan akan terjadi perubahan kebijakan. juga pada karyawan Twitter Inc. yang terbiasa hidup seimbang antara kerja dan kehidupan pribadi akan berubah drastis, karena Elon Musk sangat workalcoholic. Elon Musk dikabarkan pernah tidur di pabrik mobil Tesla dan sangat ganas menerapkan pola kerja keras.

Hobinya marah dengan kata-kata keras akan menjadi budaya baru di perusahaan sosial media in. Padahal karyawannya sudah memilki beban kerja tinggi dan sering lembur. Padahal sebagai miliarder Elon Musk mestinya sudah dapat memimpin bisnisnya dari pulau pribadinya.

Salah satu rencana Elon Musk adalah menerapkan kebebasan bicara. Meski di banyak negara terdapat regulasi yang ketat terhadap hoaks dan pelecehan terhadap sesama manusia (bully).

Dampak yang sudah terasa saat Elon Musk mengakuisisi Twitter adalah banyaknya pemilik akun yang mengundurkan diri, meski bukan akun robot. Sebaliknya, Elon Musk akan membuat Twitter lebih baik diantaranya menghentikan spam. Selain mengakuisisi Twitter, Elon Musk memiliki rencana membeli Coca Cola dan McDonald's.

Apakah Twitter akan benar lebih baik dan terbuka ditangan Elon Musk? Kita tunggu saja bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun