Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Masih Adakah Hobi Filateli?

25 April 2022   06:30 Diperbarui: 25 April 2022   12:11 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu pos bergambar (dokpri)

Filateli adalah hobi mengumpulkan dan mengkoleksi benda-benda pos. Menurut adik saya yang memiliki hobi filateli, filatelis mengkoleksi tiga katagori, yaitu perangko yang dipergunakan, perangko koleksi (misal sampul Hari Pertama) dan benda pos (misal kartu pos, warkat pos, telegram, surat tercatat, wesel pos dan lain-lain).

Sekarang kita sudah jarang menerima surat melalui pos, sejak dunia internet makin berkembang, surat pos seakan lenyap digantikan oleh surat elektronik (e-mail) yang dalam sekejap, dalam satuan detik sudah dapat kita terima. Bahkan surat elektronik dari Amerika Serikat ke Indonesia juga dapat terkirim dalam waktu singkat. 

Beda dengan tahun 1970-an ketika surat harus dimasukkan ke dalam bis surat atau dibawa ke kantor pos, ditempeli perangko secukupnya, lalu surat disortir dan dikumpulkan oleh Pegawai pos sesuai alamat kota / negara tujuan. Lalu surat dibawa dengan mobil pos, kapal atau pesawat udara ke tujuan, ditempat tujuan kembali di sortir dan oleh petugas pos (Mr. Postman), surat dibawa dengan kantong surat ke rumah kita.

Demikian pula dengan kartu pos, biasanya bergambar, biasanya orang yang bepergian mengirimkan kepada teman atau kerabatnya sebagai kenang,-kenangan dengan gambar kota / negara si pengirim berada.

Ketika Koteka, komunitas traveler Kompasiana mengadakan webinar virtual, kadang memberikan giveaway berupa kartu pos dari pembicara atau nara sumber.  Kebetulan, saya pernah beruntung dan mendapat kiriman dari George yang berdomisili di Amerika Serikat.

Kartu pos bergambar (dokpri)
Kartu pos bergambar (dokpri)


Bagi saya kartu pos ini sebagai barang langka sekarang. Walau diterimanya sangat lama,  begitu meneerima sangat senang. Kartu pos itu lengkap dengan perangko dan stempel pos negara pengirimnya.

Kartu pos ini juga otomatis menjadi benda kenangan karena sudah jarang digunakan. Masihkah Anda mengkoleksi benda,-benda pos di Abad digital ini? Mungkin bagi generasi Z sudah tidak mengenal benda pos lagi. Kantor pos dan jawatan pos masih ada, tetapi kotak surat sudah sulit ditemukan di pinggir-pinggir jalan.

Hobi filateli juga lama kelamaan tergerus oleh waktu. Mingkin yang sebentar lagi hilang adalah hobi mengkoleksi uang kertas dan koin, yang disebut numismastik. Dengan berkembangnya uang giral, e-money dan nanti cryptocurrency mungkin hobi ini juga akan hilang.

Memang zaman sudah berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun