Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[KOLOM Donasi Ramadan] Tips Public Speaking

21 April 2022   18:07 Diperbarui: 22 April 2022   04:14 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Public Speaking (sumber: business.outsput.con)

Hari ini, Kamis 21 April 2022 guna memperingati Hari Kartini, KOLOM (Kompasianer Lombok) telah menyelenggarakan even perdananya, berupa IG Live. Topik yang dibahas "Bagaimana Melakukan Public Speaking yang Benar", bara sumbernya Khadijah Leine. Paralel dengan acara ini dilakukan demo live painting oleh 9 pelukis Lombok Timur dari sanggar / kominitas Arus Ide,Seni Waktu, dan Satria Digital Printing,  dengan melukis model sekretaris KOLOM dengan latar belakang masjid Mujahidin di Selong, Lombok Timur.

Khadijah Leine adalah seorang gadis kelahiran Jerman yang besar di Filipina, lalu berpetualang di Indonesia, pernah ke Jakarta, Bali dan Lombok. Menurut presentasi Khadijah yang mengenakan hijab merah menyala, public speaking adalah kegiatan yang dilakukan oleh semua orang dengan sadar atau tidak sadar. Khadijah yang nemiliki dua kewarganegaraan, Jerman dan Filipina pernah mengikuti beauty peagant contest di Filipina, dan disinlah kemmpuan public speakingnya berkembang pesat. Dalam beauty contest di Filipina tidak hanya kecantikan yang dinilai, tetapi wanita harus mampu menjawab pertanyaan juri dengan jelas dan benar.

Menurut Khadijah public speaking yang benar harus memiliki rasa percaya diri dan jangan takut salah. Dengan rasa percaya diri yang besar, kita dapat berbicara didepan umum dengan baik dan benar. Jangan takut salah, karena rasa takut akan membuat kita tidak mampu menyampaikan pemikiran kita dengan baik.

Berlatihlah public speaking dimana saja pada kesempatan yang memungkinkan. Khadijah yang baru sejak 2017 menjadi mualaf di masjid Sunda Kelapa, Jakarta, menggunakan kesempatan siar agama Islam atau dakwah  dengan mengajar di Pondok pesantren di Lombok.

Mengapa memilih Lombok? Karena Lombok memiliki komunitas Islam yang taat dan hati Khadijah merasa damai saat berada di Lombok, meski ia masih aering nerindukan masjid Sunda Kelapa Jakarta, tempat mentornya pertama kali.

Menurut Khdihjah, public speaking harus senantasa filatih agar lancar. Semakin sering mengqjar, nembuat kita lebih siap, karena kita harus menyiapkan diri dengan belajar lebih dulu.

Jadi dengan cara mempraktekkan langsung, kita akan makin lercaya diti.  Jita garus dapat neyakinkan audience.

Awal yang bagus bagi Kolom, sedikit kritik dan saran sebaiknya promosi lebih masif dan gencar, apalagi Kolom adalah kominitas baru, sehingga peserta lebih banyak. Pengumuman di kolom Event pada Kompasiana harus ada, agar banyak Kompasianer yang mengetahui acara ini.

Selamat mengevaluasi, semoga lain kali lebih baik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun