Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Apa Beda Baduy Dalam dan Baduy Luar

23 Februari 2022   21:18 Diperbarui: 23 Februari 2022   23:26 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baduy (sumber: merdeka.com)


Hingga hari ini orang masih penasaran dengan kehidupan orang Baduy, selain menganut kepercayaan Sunda Wiwitan, orang Baduy juga terbagi atas Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Hari ini Wisata Kreatif Jakarta melalui IG Live mengajak kita untuk memahami orang Baduy dengan mengunjungi Kampung Baduy.

Suku Baduy adalah salah satu suku adat yang berdomisili di Lebak Banten dan dikenal karena keunikannya yang masih menjalani budaya dan tradisi leluhur. Orang Baduy juga secara turun temurun adalah  pemeluk Agama Sunda Wiwitan yang sangat menjaga kearifan lokal. Kampung Baduy juga menjadi salah satu destinasi wisata budaya unggulan di provinsi Banten, dan menjadi favorit baik bagi wisatawan lokal maupun asing. Namun yang dapat dikunjungi adalah perkampungan suku Baduy Luar yang boleh berinteraksi dengan orang lain.

Dari Jakarta kita dapat menggunakan KRL dan turun di stasiun Rangkasbitung, lalu dengan kendaraan umum  melanjutkan ke Lebak.

Seperti apa keunikan  Kampung Baduy beserta kehidupan Orang Baduy? Perkampungan yang boleh dikunjungi dan direkam dengan menggunakan  ponsel adalah perkampungan Baduy Luar. Di perkampungan Baduy Luar kita dapat menggunakan teknologi seperti ponsel. Disana juga sudah terdapat rumah yang menjajakan tenun khas Baduy, batik Baduy, kopi, gula aren, madu, durian hasil ladang orang Baduy. Kita juga dapat membeli celana hitam khas orang Baduy, dan tas koja yang terbuat dari kulit kayu.

Tenun khas Baduy dikerjakan secara manual oleh wanita Baduy selama 2 minggu dari pagi hingga matahari terbenam, karena disana belum ada listrik. Harganya sekitar 350 ribu Rupiah, bila sudah ditangan orang luar mungkin harganya bisa naik dua kali lipat.

Bagi orang Baduy nilai dari Agama Sunda Wiwitan yang masih dijalani orang Baduy, prinsipnya menjaga kelestarian alam, karena bila merusak alam akan terkena karma.

Beda orang Baduy Dalam dan Baduy Luar

Perkampungan Baduy Dalam lebih ke dalam lagi, dan tidak boleh dikunjungi wisatawan, kecuali kita mengenal orang Baduy Dalam. Orang Baduy Dalam sangat dekat dengan alam. Itulah sebabnya segala macam teknologi tidak boleh dioperasikan disana.

Orang Baduy Dalam memiliki rumah yang hanya mempunyai satu pintu,  tidak menggunakan paku, jadi  hanya diikat. Orang Baduy Dalam hanya memakai baju kurung berwarna putih yang tanpa kancing dan celana hitam serta ikat kepala khas. Untuk membawa barang mereka menggunakan tas koja. Dan mereka tidak memakai alas kaki untuk menyatakan kedekatannya dengan alam.

Orang Baduy Dalam berkeluarga dengan sesama Baduy Dalam melalui perjodohan dan mereka tabu bercerai. Bila sudah melamar tiga kali, mereka harus dinikahkan. sedangkan orang Baduy Luar boleh memilih sendiri jodohnya. Mereka tidak sekolah, dan menggunakan bahasa Sunda kasar, bagi yang dapat baca tulis dan bahasa Indonesia adalah hasil belajar sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun