Tahun ini 2022, Imlek dirayakan pada Senin 1 Februari kalender Masehi, Imlek di tempat asalnya Tiongkok adalah merayakan datangnya musim semi, yang sekaligus dianggap pergantian tahun pada kalender bulan.Â
Ucapan asalnya adalah "Sin Coen Kiong Hie" atau Selamat Memasuki Musim Semi, namun di era globalisasi yang mendewakan kekayaan, ucapan ini di Hong Kong / Singapura diubah menjadi "Gong Xi Fa Chai" yang artinya Selamat Menjadi Kaya.
Perayaan Tahun Baru Imlek pada era presiden RI Soeharto, pernah dilarang seiring pelarangan semua hal yang berbau Tiongkok / Tionghoa. Beruntunglah pada era presiden RI Gus Doer PP pelarangan ini dicabut, bahkan presiden RI Megawati Soekarnoputri menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur Nasional di Indonesia.
Tahun Baru Imlek dirayakan oleh semua orang Tionghoa, baik yang berdomisili di Tiongkok maupun keturunannnya di seluruh dunia. Apa yang orang Tionghoa lakukan saat merayakan Imlek?
Pada dasarnya ada 6 ritual yang dilakukan yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di tiap negara. Durasi waktunya juga berbeda-beda dari satu hari saja, hingga 14 hari yang terkenal dengan sebutan Cap Go Meh. Di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, Guang Zhou, Hong Kong dan Singapura sering kali kantor tutup hingga 14 hari.
Yang dilakukan oleh orang Tionghoa saat merayakan Imlek adalah:
1. Reuni keluarga
Seperti halnya perayaan Idul Fitri atau Lebaran bagi umat Muslim, libur Tahun Baru Imlek adalah saat yang paling tepat untuk reuni keluarga.Â
Dilakukan pada sehari menjelang Tahun Baru Imlek atau yang dikenal sebagai malam Imlek, keluarga berkumpul semua dari segala penjuru dunia, kota dan tempat tinggal, bisa di rumah orang yang dituakan, misal kakek nenek atau kakak tertua, kini adapula yang diadakan di hotal atau restoran karena biasanya menawarkan paket menarik.Â
Makanan beraneka rupa yang jumlah dan jenisnya merupakan lambang harus ada, seperti warna emas yang melambangkan harta atau emas, daging satwa darat, laut dan udara. Bisa daging babi, sapi atau kambing  ikan dan ayam,bebek atau burung dara.Â
Makanan yang serba manis yang melambangkan keakraban dan kekompakan. Mereka makan malam bersama lalu bercengkerama bersama sambil menanti detik-detik berakhirnya tahun lama dan berganti tahun Baru.Â