Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Surat untuk Sahabatku

2 Januari 2022   16:19 Diperbarui: 2 Januari 2022   17:13 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat (sumber: kledo.com)


Tahun 2021 sudah berakhir, hampir tak terasa, pandemi sudah melanda dunia hampir dua tahun lamanya. Meski kini Indonesia sudah melandai laporan keterpaparan tiap hari, namun bahaya ancaman bakal munculnya serangan gelombang ke 3 masih mengancam. Tolok ukurnya nanti kita lihat pada bulan Februari. Terutama dengan ditemukannya varian baru Omicron, yang kabarnya daya tularnya sangat cepat dan dapat memapari mereka yang sudah melakukan vaksinasi dua kali.

Meski kita sangat ingin ketemu, namun pandemi masih memisahkan kita. Itulah sebabnya lebih baik, komunikasi kita melalui surat, meski hampir tiap jam kita dapat berkomunikasi melalui pesan singkat WhatsApp ataupun mengikuti informasi yang kau unggah di sosial media.

Dengan berakhirnya tahun 2021, sangat bijak untuk mengevaluasi apa yang telah kita lakukan selama 365 hari yang lalu. Apakah hidup dan pekerjaan kita menuai hasil? Tuhan telah memberi kita dengan waktu, pengalaman, sumber daya, bakat, dan orang-orang di sekitar kita. Sudahkah kita membalasnya dengan ucapan syukur akan semua itu? Sudahkah hidup kita berguna bagi masyarakat di lingkungan kita?

Bagi kebanyakan orang, perubahan tahun sepertinya identik dengan hari-hari biasa. tahun yang baru hanyalah prosesi mengganti kalender di dinding atau di meja. Kehidupan tetap berjalan seperti biasa. Tetapi tidak ada salahnya kita menggunakan kesempatan ini untuk memikirkan tujuan baru, dan membuat rencana untuk tahun baru sehingga tahun 2022 tidak akan mengulang  peristiwa dari tahun 2021.  Bagaimana kita akan mengisi tahun 2022 dengan lebih baik?  

Memang kita memiliki nasib yang berbeda.

Gunung memilki ketinggian masing-masing.
Sungai atau laut memilki kedalaman  masing-masing.
Tidaklah kita perlu saling membandingkan, karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baiklah kuakhiri dulu surat kali ini. Semoga tahun 2022 pandemi akan segera menjadi endemi sehingga kita dapat lebih sering bertemu untuk melanjutkan tali persahabatan kita.

Selamat memasuki Tahun Baru 2022. Semoga semuanya lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun