Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mengenal Lebih Jauh Loh Kean Yew

21 Desember 2021   09:30 Diperbarui: 21 Desember 2021   10:22 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila Anda pecinta bulu tangkis, Anda tentu mengamati seorang pemain muda asal Singapura, ialah Loh Kean Yew. Meski dalam berbagai turnamen BWF belum berhasil menjadi juara, namun pada BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF 2021 di Carolina Marin Sports Palace, Hoelva Spanyol, Loh Kean Yew berhasil menjadi juara tunggal putra setelah mengalahkan tunggal putra India yang juga moncer, Srikand Kidambi dengan skor 21-15, 22-20.

Loh Kean Yew umur 24 tahun, walau lahir di Penang  Malaysia, bisa disebut penampilannya membumbung tinggi di tahun 2021,  di tahun sebelumnya  dia seperti belum nampak karena bertanding di level rendah, yaitu turnamen Super 100, Super 300 meski pernah menjadi juara atau runner up.

Bertanding di level rendah, itu perlu sebagai  jenjang awal, sebab begitu menang tentu meningkatkan rasa percaya diri secara psikologis.

Di tahun 2021 , di turnamen level tinggi, Super 500, Super 750, Super 1000 yang padat beruntun, di bulan November dan Desember 2021, Loh Kean Yew menjadi Juara German Open dan runner up di Indonesia Open-Bali.

Yang menarik dan membuat tercengang, hampir semua pemain besar dunia pernah dia kalahkan, bisa disebut: Lee Zi Jia, Srikand Kidambi, Kento Momota, Chou Thien Chen, dan terakhir Victor Axelsen.

Luar biasa memang, Loh Kean Yew disamping badan kekar, power besar, dia ulet rajin mengejar bola dan memiliki kelincahan bak Akane Yamaguchi ( si pemain tunggal putri  pendek ajaib dari Jepang yang juga menjuarai bWF 2021 tunggal putri) atau An Se Young (tunggal putri Korea).

Bila kita telusuri,  rupanya Loh Kean Yew di latih oleh Mulyo Handoyo,  pelatih kesohor asal Indonesia yang jadi expatriat di Singapura. Handoyo ini yang memoles Taufik Hidayat menjadi juara olimpiade di masa silam.

Disebutkan, 10 bulan dilatih secara intensif. Porsi lari, gym, teknik mengolah bola juga berlatih dengan disiplin tinggi , motivasi, dan makanan yang tepat. Membuat Loh Kean Yew menjadi pemain bulu tangkis hebat, yang prestasinya naik secara exponensial.Terbayarlah usaha keras tersebut karena mendapat hasil yang bagus.

Yang dapat dipelajari yang dapat dicontoh, untuk menjadi hebat, relatif gampang caranya  cari pemuda bertalenta, cari pelatih kesohor, bayar relatif tinggi ( mungkin Handoyo digaji cukup tinggi, sehingga merasa seneng melatih di Singapura). Hal ini sama halnya dengan bayaran pelatih asing bulu tangkis di India yang juga berhasil mencetak pemain handal akhir-akhir ini.

Dengan kombinasi tersebut, Loh Kean Yew berpeluang jadi putra terbaik Singapura dalam bidang bulu tangkis khususnya tunggal putra yang tentu sangat berpotensi membanggakan negara kecil tersebut yang sebelumnya tidak pernah dianggap bila bicara tentang bulu tangkis.
 
Pada BWF World Championships 2021 Hoelva, Spanyol, setelah di babak 32 mengalahkan Viktor Axelsen tunggal putra peringkat satu dunia dari Denmark. Lalu pada babak 16 melibas tunggal putra Thailand, Wangcharoen dengan skor 21-4, 21-7. 

Pada babak quarter final menundukkan tunggal putra India, MS Prannoy 21-14, 21-12. Dan di babak semi final mengandaskan Anders Antonsen dengan skor 23-21,21-14. Puncaknya di partai final, Loh Kean Yew menghempaskan tunggal putra terkuat India, Srikand Kidambi dengan skor 21-15, 22-20.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun