Dini hari tadi telah dilangsungkan final piala Uber, di Ceres Arena, Aarhus, Denmatk. Final piala Uber ke 28 ini mempertemukan unggulan pertama Jepang melawan Tiongkok, setelah kedua tim unggul atas lawan-lawannya di babak semi final. Jepang menundukkan Korea Selatan 3-1 sedangkan Tiongkok menghentikan Thailand 3-0.
Partai pertama, tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi tetap terlalu tangguh bagi siapapun, termasuk Chen Yufei yang harus menyerah dengan skor 21-18, 21-10. Jepang unggul 1-0.
Tim Tiongkok berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui partai ganda putri yang dramatis dan berlangsung terlama, total 117 menit. Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima / Mayu Matsumoto harus mengakui keunggulan dan keuletan gznda putri Tiongkok, Chen Qingchen / Jia Yifan 27-29, 21-15, 18-21.Â
Pertandingan set pertama sudah menguras tenaga, berlangsung ketat, perolehan angka susul menyusul dan harus diakhiri dengan deuce terlama, 27-29. Set pertama ini memakan waktu 46 menit.Â
Perjuangan ganda putri Tiongkok masih tertunda saat Fukushima / Matsumoto berhasil memaksakan rubber game, setelah mereka mengungguli Chen / Jia dengan 21-15.Â
Dengan semangat yang pantang menyerah putri-putri Tiongkok mampu memenangkan babak ketiga dengan selisih angka tipis 18-21, sungguh sebuah pertandingan yang dramatis dan menguras tenaga.Â
Kemenangan berikutnya dihasilkan oleh tunggal putri Tiingkok, He Bingjao setelah menghentikan perlawanan tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi dengan skor 21-9, 21-18. Â
Sayaka kalah dua set langsung dan gagal memaksakan rubber game pada set kedua, meski selisib perolehan angka sangat berdekatan. He berhasil nengunci set kedua dengan 21-18. Jepang ketinggalan 1-2 dari Tiongkok.
Pada partai keempat, ganda putri Jepang, Nami Matsuyama / Misaki Matsutomo harus menghadapi ganda putri Tiongkok, Huang Dongping / Li Wenmei 22-24, 21-23. Pertandingan ganda putri ini juga alot sejak set pertama, selisih angka terus saling mengejar hingga  diselesaikan melalui deuce 22-24.Â
Pada set kedua, Matsuyama / Matsutomo hampir mampu memaksakan rubber game setelah sempat unggul 20-17. Namun dengan teknis dan mental yang lebih kuat Huang / Li mampu merebut kemenangan dengan deuce 21-23. Maka tim Tiongkok sudah unggul 1-3 hingga sisa pertandingan tunggal ketiga tidak perlu dimainkan lagi. Tiongkok menjadi juara piala Uber yang ke 28. Selamat!
Jepang tampil sebagai runner up, juara ketiga diduduki Korea Selatan dan Thailand. Dengan demikian berakhir sudah perebutan piala Uber, piala lambang suprrmasi bulu tangkis beregu putri yang mempertandingkan tiga partai tunggal dan dua partai ganda.Â
Tim Indonesia kali ini terhenti pada babak perempat final, setelah ditundukkan Thsiland 2-3. Berlatihlah terus, dua ganda sudah cukup matang, meski harus memperbanyak pengalaman bertanding Apriyani Rahayu dengan pasangan barunya, setelah Greysia menyatakan pengunduran dirinya seusai perebutan piala Uber 2020.Â
Apri sempat dipasangkan dengan Putri Syaikah pada babak penyisihan dan mampu menyumbangkan angka. Tiga tunggal putri harus terus dikembangkan sudah ada Gregoria, Putri KW, Ester dan Nandini. Kita rebut piala Uber di 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H