Indonesia Tersingkir, Malaysia Melaju ke Semi Final

Malam ini tim Indonesia harus menghadapi tim Malaysia pada babak perempat final perebutan piala Sudirman. Dengan membawa misi merebut kembali piala Sudirman untuk dibawa kembali ke Indonesia, maka tim Indonesia menurunkan kekuatan penuh.

Pada partai pertama, ganda putra Indonesia, peringkat satu dunia, Marcus / Kevin maju menghadapi ganda putra Malaysia, Aaron Chua / Soh Wooi Yik (dengan pelatih Flandy Limpele, mantan pebulu tangkis Indonesia). 

Dengan harapan Minions akan melakukan pembalasan atas kekalahannya di ajang Olimpiade Tokyo 2020, namun sekali lagi Minions dipecundangi dengan skor 12-21, 15-21. 

Rupanya, PBSI harus segera memisahkan duet Minions ini karena sudah terbukti menurun terus penampilannya. Keduanya harus dipisahkan, dan dicarikan pasangan baru. Jangan terlalu terpesona dengan peringkat satu dunia, namun prestasinya terus menurun. Malaysia memimpin 1-0.

Masih untung tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mampu menghadang laju tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray. Kedudukan berubah sama kuat 1-1. Tunjung unggul dalam rubber game yang ketat, 22-20, 18-21, 21-19. 

Pada awal babak pertama, Gregoria sepertinya terpengaruh dengan kekalahan Minions, sehingga dengan cepat Kisona mengungguli dalam pengumpulan poin. 

Namun pengalaman matang Gregoria mampu menyusul dan menutup babak pertama dengan 22-20. Pada awal babak kedua, Gregoria dengan cepat memimpin. 

Namun setelah disamakan 8-8, Kisona dapat melesat dengan cepat dan memenangkan babak kedua.  Babak ketiga berlangsung alot, poin saling susul menyusul dengan ketat. Akhirnya Gregoria berhasil menang tipis.

Pada partai ketiga, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, anak asuhan Hendrawan (mantan pebulutangkis Indonesia) dengan skor 11-21, 16-21. Kedudukan Indonesia tertinggal 1-2.

Untungnya, pada partai keempat, ganda putri emas Olimpiade Tokyo 2020, Polli / Rahayu mampu mempecundangi ganda putri Malaysia, yang dilatih Indra Widjaja (mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia), Pearly Tan / Tinaah Muraltharain dengan skor  22-20, 17-21, 21-18.