Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sekilas Mengenal Frankfurt

4 September 2021   19:30 Diperbarui: 5 September 2021   06:48 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frankfurt (sumber: tripadvisor.co.id)

Pada presentasinya, Acep menyatakan bahwa Frankfurt sekarang sedang memasuki gelombang pandemi ke 4 (4th wave), tepatnya sejak awal Agustus 2021. Gelombang pertama pandemi terjadi pada Maret 2020 diantisipasi dengan lockdown total, gelombang kedua muncul pada Oktober 2020, saat muncul varian baru dari UK dan Afrika Selatan, sedangkan gelombang ke 3 terjadi pada Februari 2021 dengan adanya varian baru diantisipasi dengan semi lockdown.

Saat ini vaksinasi sudah mencapai 61%, diprediksi herd immunity akan terbentuk pada akhir September 2021 dengan total vaksinasi 70%. Vaksin yang diberikan buatan Biontech / Pfizer, dan Astra Zeneca.

Sekarang pameran dagang sudah bisa diselenggarakan, seperi Frankfurt Book Fair pada Oktober 2021, Festival Anuga pada Oktober 2021 dan Festival Kopi pada Oktober 2021.
Resto, toko, pusat perbelanjaan , tempat olahraga, kantor pemerintah sudah dibuka dengan prokes ketat.

Di Jerman, digunakan dua indikator untuk mendeteksi tingkat keseriusan penularan, yakni Indikator "R value"  bila nilai diatas 1 dianggap berbahaya. Contoh bila "R value" menunjukkan nilai 1,01 artinya 1 orang terpapar bisa menulari 1 orang lainnya lagi. Indikator kedua berupa data rata-rata per negara bagian per 100.000 penduduk. Bila angka menunjukkan angka 100 keatas ditandai warna merah. Angka 35-100 kuning atau oranye, dan dibawah 35 warna hijau. 

Dilakukan pembatasan orang berkumpul, bila angka diatas 50 harus pakai masker, bila diatas 100 bisa ada jam malam, pembatasan-pembatasan resto, cafe dan sekolah. Bila angka sudah 165 harus dilakukan distance learning.

Informasi covid diupdate tiap hari di media sosial.

Selama berlangsung pandemi, dari Maret 2020 hingga sekarang terdapat sekitar 55 WNI yang terpapar kasus Covid-19, 53 orang berhasil sembuh, 2 orang meninggal.

Hessian Prevention and Escalation Concept, bila dalam 5 hari, ada kejadian yang mengawatirkan pemerintah kota boleh membuat kebijakan masing-masing guna mengantisipasi penularan.

Kebijakan untuk pendatang dari luar negeri. Hingga saat ini belum mengeluarkan visa, harus mengisi formulir bila mau berkunjung, tapi harus dikenakan karantina 5 hari. Indonesia masih masuk high risk jadi harus menjalani karantina 10- 14 hari, bisa di rumah / hotel dan dimonitor oleh nakes. Harus melakukan test swab PCR pada hari ke 5. Sebelum keberangkatan, penumpang harus test antigen 24 jam sebelumnya atau 72 jam sebelumnya bila test swab PCR.

Pemerintah Jerman memiliki kebijakan untuk pengaturan private contacts, personal services, hospitality, school, retailer, dan curfew.

Bagi Anda yang mau pergi ke Jerman untuk mengikuti pameran dagang, harap memperhatikan peraturan yang sedang berlaku. Kondisi sewaktu-waktu bisa berubah tergantung indikator keamanan setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun