Nama kelompok musik metal ini tidak terlalu menyeramkan, juga diawali dengan bongkar pasang personil. Setelah makin kompak, Beside diawaki oleh Agung Suryana (vokal), Roy Nat Siregar (gitar), Tri Afrizal (bas gitar), Rizky Aditya (gitar), dan Achmad Rustandi (drum). Â
Mengusung musik bergenre metalcore, mampu memukau minat pecinta musik metal Eropa saat tampil di festival Wacken Open Air pada 2017. Beside dapat tampil di Eropa setelah menyisihkan 200 pesaing dalam sebuah ajang kompetisi yang melibatkan musisi metal seluruh Indonesia.
Lalu mampu menggemparkan panggung Headbanger dengan puluhan ribu pecinta musik metal. Lagu andalannya adalah "Ambisi Arogansi", "Dead of War", "Eleven Heroes", dan "Under Hollow".
Tahun 2018 Beside kembali menyerbu Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam.
3. Down For Life
Down For Life merupakan grup musik metal asal Solo, Jawa Tengah, berdiri sejak 1999. Meski awalnya memainkan musik-musik hardcore, kelompok musik yang kini beranggotakan Stephanus Adjie (vokal), Ahmad 'Jojo' Ashar (bas gitar), Rio Baskara (gitar), Isa Mahendrajati (gitar), dan M. Abdoel Latief (drum) itu kini bertransformasi menjadi band metalcore yang liar dan ganas.
Tidak mau sekedar disebut jago kandang, tahun 2018 Down For Life menyerbu Eropa dan tampil di Wacken Open Air, Jerman. Berani tampil beda memperagakan budaya Indonesia melalui seragam batik yang dikenakan, Down For Life dianggap berhasil menghibur para pecinta musik metal.
Down For Life juga menyerbu Eropa di Wacken Open Air akibat berhasil unggul dalam kompetisi serupa dengan Beside. Kala itu, Down For Life mengungguli 322 kelompok musik cadas dari 72 kota di Indonesia.
Rencana Down For Life untuk tur keliling Asia terkendala, karena Isa baru saja kehilangan  ayahnya.
4.. Burgerkill