Metal merupakan genre  musik yang telah berkembang di Indonesia sejak era '90-an. Banyak musisi-musisi metal berbakat dari Indonesia yang mampu membuat karya hebat dan bersaing di kancah internasional.
Tercatat ada empat kelompok musik metal Indonesia yang sukses mengguncang dunia. Beberapa di antaranya sudah berkali-kali menginjakkan kaki di tanah Eropa. Mungkin para pecinta musik metal perlu mengenalnya.
1. Jasad
Kelompok musik metal pada umumnya menggunakan nama yang berkonotasi menyeramkan. Bahkan dulu ada pemusik metal yang pada saat pertunjukannya menambahkan aksi memotong leher kelinci dan meminum darahnya.
Nama kelompok musik metal aliran brutal death metal ini bernama Jasad, didirikan oleh Yuli pada 1990. Yuli sendiri memainkan bas gitar. Â
Pada awalnya  sangat sering berganti-ganti pemain musik, namun sejak merilis EP 'C'est La Vie' (1996), Jasad mulai kompak dengan formasi Man (vokal), Ferly (gitar), Yuli (bas gitar), dan Dani (drum).
Nama kelompok musik metal ini kurang membumi di Indonesia, meski kelompok ini adalah motor penggerak komunitas death metal di Bandung dan Indonesia yang tumbuh pada perioda 2000-2010. Musiknya dinilai ekstreem dengan lirik-liriknya yang provokatif.
Setelah merilis album ke tiga yang diberi judul 'Rebirth of Jatisunda' pada 2013 yang banyak memasukkan lirik bahasa Sunda, Ridwan Kamil yang waktu itu masih menjabat walikota Bandung mendukung pembulatan visa agar Jasad bisa tampil pada Bloodstock Open Air dan Obscene Extreme Fest tahun 2015 di Eropa. Dan Jasad berhasil memukau pecinta musik metal di Eropa.
Tahun 2018, Jasad kembali menyerbu Eropa ke Jerman dan Ceko untuk tampil pada dua festival besar musik metal.
2. Beside