Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Masa Pensiun Itu Pasti Datang, Bersiaplah

10 Agustus 2021   10:14 Diperbarui: 10 Agustus 2021   10:24 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda seorang PNS, anggota TNI / Polri  atau karyawan swasta? Bila Anda seorang karyawan, apapun status Anda, perlahan tapi pasti Anda akan mencapai masa pensiun bila sudah menginjak usia 55 tahun. Memang aturan mulainya masa pensiu di Indonesia ini terasa terlalu muda. 

Di Australia, masa pensiun baru dimulai pada usia 67 tahun. Padahal Anda masih merasa kuat. Tentu masa pensiun tidak berlaku bagi Anda yang berstaus wira swasta, Anda bisa terus bekerja hingga Anda memutuskan sendiri kapan akan berhenti bekerja.

Jangan kawatir, bila tenaga dan pikiran Anda masih dibutuhkan oleh negara atau perusahaan tempat Anda bekerja, Anda masih mungkin diperpanjang masa tugasnya. Memang tidak terlalu.lama. Bagi PNS atau TNI / Polri setelah pensiun, masih menerima upah pensiun, meski tidak sebesar saat sedang aktif. 

Bagi karyawan swasta, tidak ada uang pensiun, kecuali perusahaan mengikut zertakan karyawannya pada program Jaminan Pensiun dari Jamsostek Ketenagakerjaan. Program ini bersifat optional, yang masih bisa diharapkan adalah pencairan Jaminan Hari Tua (JHT).

Karena masa pensiun ini pasti akan datang. Bagaimana cara menghadapi masa pensiun?

A. Jaga tubuh tetap sehat

Meski tiap hari sudah tidak pergi ke tempat kerja, janganlah bermalas-malasan. Tiap pagi harus disiplin berolahraga, agar tubuh tetap sehat. Juga harus aktif membaca atau menulis atau menjalankan hobi lain agar otak terus berputar dan tidak cepat pikun. Bagi Anda yang memiliki niat membuat bisnis rumahan bisa saja melakukannya, agar tetap aktif dan menjaga pendapatan.

B. Canangkan tujuan baru

Bila saat bekerja, yang Anda targetkan atau raih adalah promosi jabatan atau kenaikan pangkat, kini setelah pensiun, Anda harus mencanangkan tujuan baru. 

Misal bila Anda hobi menulis, Anda bisa mencznangkan akan menulis dan menerbitkan sekian buku, bila Anda hobi berkebun, Anda bisa mencanangkan akan menjadi supplier sayur hidroponik,  bila Anda hobi memelihara ikan bisa menjadi supplier ikan atau membuka bisnis online di marketplace. 

Bila senang memasak, bisa membuka catering atau rumah makan. Bila mempunyai rumah yang besar bisa membuka usaha kontrakan rumah. Intinyz Anda harus memiliki tujuan baru. Tidak perlu pencapaian besar, cukup pencapaian kecil sesuaikan dengan kemampuan Anda.

C. Jadwal harian

Karena sekarang Anda hidup mandiri, tidak ada atasan atau direktur yang akan menegur Anda bila melakukan kegiatan apapun. Maka Anda harus belajar disiplin. Sebaiknya buatlah jadwal kegiatan harian dan usahakan ditepati.

Kegiatan apa saja yang layak bagi seorang pensiunan? Cobz lakukan:

a. Rutin berolahraga

Selama bekerja, tubuh Anda aktif sepanjang hari, paling tidak 8 jam. Anda akan selalu bergerak, ke ruang rapat, menemui atasan, menemui vendor, menemui pelanggan dan aktivitas lain. Setelah Anda tidak bekerja, Anda harus mengkompensai dengan rutin berolahraga, sehingga tubuh Anda tetap bergerak.

b. Menjalznkan hobi

Hal paling menyenangkan yang paling mudah dilakukan adalah menjalankan hobi. Mungkin saat Anda bekerja, Anda merasa kekurangan waktu untuk menjalanjan hobi, akibat kesibukan kerja. Misal bila Anda pensiunan, seorang engineer, bisa saja mencoba memperbaiki peralatan rumah tangga yang rusak. Selain tidak perlu mengeluarkan biaya jasa, Anda menyalurkan hobi kutak katik elektronika.

c. Membentuk komunitas baru

Pada saat bekerja, Anda memilki banyak teman kerja, baik bawahan maupun atasan. Setelah pensiun, Anda tidak pernah bertemu mereka lagi. Daripada Anda kesepian, carilah teman baru, misal tetangga rumah atau teman dengan hobi yang sama. Bentuklah sebuah komunitas baru agar Anda tidak merasa kesepian

d. Menjadi relawan

Bila Anda sudah merasa cukup secara finansial, Anda bisa bergabung dengan lembaga sosial menjadi tenaga relawan dengan status probono.

e. Cari pekerjaan

Bila Anda masih memerlukan pemasukan atau pendapatan, Anda dapat mencari pekerjaan yang sifatnya mengisi waktu. Mungkin penghasilan tidak sebesar saat Anda bekerjz.

f. Meningkatkkan hubungan keluarga

Guna menebus waktu berkualitas dengan isteri / suami, anak atau cucu yang sulit diperoleh saat masih bekerja, saat pensiun Anda dapat meningkatkan waktu berkualitas bersama keluarga.

g. Mencari tempat baru

Bila selama bekerja Anda harus berkutat dengan kemaceran dan keramaian, Anda dapat mencari tempat baru yang lebih damai dan tenang, misal kembali ke kota asal atau pulang ke desa. Anda dapat hidup baru bersama teman-teman masa kecil.

h. Mencari keterampilan baru

Bisa saja saat sedang bekerja, Andz tidak sempat mencoba keterampikan atau hobi baru. Pada masa pensiun, Anda lebih memiliki waktu untuk melaksanakannya. Selain Anda sudah mempunyai dana, sekarang Anda sudsh memiliki waktu.

I. Wisata

Bagi Anda yang senang bepergian, Anda dapat mengunjungi tempat-tempat yang ingin dikunjungi karena sekarang Anda memiliki banyak waktu. Hanya saja sekarang sedang pandemi, jadi harus sabar menunggu.

j. Mencairkan JHT

Jangan lupa mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) pada kantor cabang Jamsostek Ketenagakerjaan terdekat. Bisa untuk menjadi modal kerja bila Anda mzsih ingin tetap bekerja atau untuk biaya wisata.

Nah, bagi Anda yang saat ini masih berusia sekitar 40 tahun, mulailah memikirkan dana cadangan pensiun. Anda dapat melakukan :


1. Lunasi semua hutang

Bila Anda memiliki hutang atau pinjaman, misal kredit rumah / apartemen / tanah / kendaraan harap dihitung ulzng agar bisa lunas sebelum memasuki masa pensiun.

2. Mulailah berinvestasi

Bila mempunyai penghasilan lebih, selain ditabung, boleh mulai berinvestasi. Bisa membeli tanah, rumah, apartemen, saham, reksadana atau emas murni.

3. Ikut asuransi

Selain untuk melindungi keluarga bila terjadi musibah, Anda juga dapat memanfaatkan asuransi untuk menjadi dana cadangan hari tua.

Masa pensiun adalah masa yang pasti akan Anda alami, maka persiapkan sexara bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun