Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Melalui KOMIK Lebih Mengenal Perfilman Lebih Dalam

2 Agustus 2021   08:03 Diperbarui: 31 Agustus 2021   17:14 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMIK adalah salah satu komunitas di Kompasiana yang mengimpun penulis-penulis Kompasiana yang memoliki hobi nonton. Menurut pengamatan saya, admin.komunitas ini yang paling kreatif dan penuh inovasi. Itulah sebabnya tahun lalu diganjar Kompasiana Award untuk katagori Best Community.

Komunitas yang dibentuk tujuh tahun yang lalu, saat kang Pepih, COO Kompasiana saat itu menugaskan mbak Wawa (Wardah Fajri) untuk membentuk dan mengelola komunitas penulis-penulis Kompasiana. Salah satu yang terbentuk adalah komunitas penggemar nonton. 

Salah satu kegiatan paling dominan adalah nonton bareng film di bioskop yang menawarkan tiket gratis dan kemudian menuliskannya untuk mengulas atau mereview film yang telah ditonton. 

Filmnya beraneka genre dan produksi Hollywood, Thai, Korea dan nasional tentunya. Dari sisi genre ada drama, petualangan, aksi, komedi, sejarah, animasi hingga horror.

Bila film nasional lebih seru lagi, kalau kebetulan pemutaran perdana, kadang bisa "meet and greet" dengan artis dan sutradara pendukung film, tidak melulu berfoto bareng artis, bahkan sempat mewawancarainya. Kemudian disusul dengan artis dan sutradara dari Thailand yang sering heboh atmosfernya, karena banyaknya fans artis Thailand yang hadir.

KOMIK juga mengenalkan komunitasnya dengan jenis gedung bioskop atau film berbeda, misal IMAX dan SphereX. Juga film tiga dimensi.

Kemudian kegiatan komunitas dibuat lebih beragam dengan tidak melulu nonton di bioskop, tetapi juga nonton di kedutaan asing saat ada pemutaran atau festival film, misal Perancis dan Australia dan lainnya. Pernah juga nonton film ala layar tancep, yakni nonton film tidak di gedung.

Terkait dengan kegiatan seremonial seperti Festival Film Indonesia sempat pula mendapat undangan untuk menghadiri ajang akbar perfilman nasional ini. Hanya saja belum ada undangan untuk menghadiri festival film dunia seperti Academy Awards atau Cannes, siapa tahu bisa ketemu Julia Robert atau Chris Evans.

Pernah pula KOMIK mengajak jalan-jalan ke museum lalu nobar marathon. Dalam satu hari langsung nonton dua film. Saat itu nonton film yang diadopsi dari novel karya Pramoedya yakni "Bumi Manusia" dan "Perburuan". KOMIK juga sempat menerbitkan majalah Komagz, baik cetak maupun online.

Semua ini keseruan kegiatan KOMIK saat era normal. Pada era pandemi kegiatan KOMIK juga tidak ikut tiarap, dan tetap berkreasi. Selain nonton virtual, ulasan film di Kompasiana meluas ke film-film Netflix. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun