Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mariska Tunjung Juara Grup, Praveen/Melati Tumbang

28 Juli 2021   10:51 Diperbarui: 28 Juli 2021   13:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pertandingan tunggal puteri olimpiade Tokyo 2020, ada angin segar bagi kontingen Indonesia. Pagi ini, pebulu tangkis Mariska Tunjung berhasil memuncaki groupnya, setelah berhasil menumbangkan pebulu tangkis Belgia, Lianne Tan, dengan skore 21-11, 21-17.

Meski pertandingan cukup alot, Mariska dapat menempatkan pukulan terarah sehingga menyulitkan pemain Belgia ini. Mariska dapat menjadi juara group setelah sebelumnya mengalahkan tunggal Myanmar, Thet Htar. Pada babak perdelapan final dengan sistem gugur ini, Mariska akan menghadapi salah satu runner up group berdasarkan undian yang akan dilakukan setelah pertandingan babak penyisihan tunggal puteri berakhir.

Perjuangan Mariska masih panjang dan terjal, namun dia sudah memiliki modal awal yang baik dengan mampu menjadi juara group yang tentu akan memompa semangatnya dalam berburu medali olimpiade Tokyo 2020.

Berlawanan dengan berita gembira atas kemenangan Mariska, ternyata tidak dapat diikuti oleh pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen / Melati. Meski dapat melaju ke babak perdelapan final, setelah menjadi runner up group, Praveen / Melati tidak berhasil membendung pasangan ganda campuran Tiongkok, Cheng / Huang. Praveen / Melati  harus menyerah dari  Cheng / Huang 17-21, 15-21.

Sepanjang dua babak, pasangan Tiongkok yang merupakan juara dunia ini mampu tampil solid dan susah ditembus pertahanannya oleh pasangan Indonesia. Tiap babak Cheng / Huang selalu melaju lebih awal dan selalu meninggalkan Praveen / Melati dalam pengumpulan angka.

Karena mulai babak perdelapan final menerapkan sisten gugur, maka tersingkirlah pasangan ganda campuran Indonesia dalam persaingan perebutan medali.

Harapan kontingen Indonesia masih terbuka untuk partai tunggal putera. Sore nanti Jonathan Christie akan menghadapi Loh Kean Yew dari Singapura. Sedangkan Antonius Ginting akan menantang Sergery Sirant dari ROC.

Dua pasangan ganda putera dan satu pasangan ganda puteri sudah memastikan diri masuk babak perdelapan final.

Selamar berjuang atlet-atlet bulu tangkis Indonesia, semoga mampu menciptakan tradisi emas di cabor bulu tangkis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun