Kota Cirebon memiliki kenangan khusus bagi saya, selain suasana kota dan kulinernya. Termasuk pula sungai yang mengalir di kota ini yang bermuara di pelabuhan Cirebon. Saat saya bertugas di kota Majalengka, saya tinggal dan menjadi warga kota Cirebon sekitar 5 tahun. Pada hari libur, saya sering menghabiskan waktu untuk keliling kota guna mengisi waktu, sekaligus mengenal kota lebih baik.Â
Dari sekitar lima sungai yang mengalir di kota Cirebon, saya paling terkesan dengan sungai Sukalila. Sungai ini cukup panjang melalui kota Cirebon, pertama kali mengenal sungai ini karena saya sering menjamu tamu dari Jakarta ke rumah makan hidangan laut (seafood) H. Moel yang berada disisi sungai ini, tepatnya di Jalan Kalibaru Selatan. Tentunya sebelum H. Moel membuka cabang baru di jalan utama, jalan Dr. Cipto.
Sepintas mengamati sungai ini, kotor dan banyak endapan lumpur dari hulu sungai. Jadi air sungsi Sukalila tidak terlalu dalam sehingga sulit dilalui perahu. Saya juga sering melihat sungai Sukalila dari sisi lain, yakni saat saya berbelanja oleh-oleh khas Cirebon seperti ikan asin jambal toti di toko oleh-oleh Pangestu. Toko ini terletak diseberang jalan Kalibaru Selatan, atau tepatnya di jalan Sukalila Selatan. Dari sisi jalan ini juga aliran sungai ini tampak diam, seolah-olah air tidak mengalir.
Rasanya sayang sekali sungai Sukalila yang cukup panjang ini tidak dimanfaatkan untuk wisata air. Mungkin ketika itu Pemkot Cirebon masih mempnyai prioritas kerja yang lain yang lebih penting. Kini, saya sudah lama tidak tinggal di kota Cirebon, namun merasa ikut senang saat membaca berita di portal berita Fajar online yang memberitakan, bahwa pada bulan Januari 2021 justru pada era pandemi, dimana saya belum bisa mengunjungi kota Cirebon, karena harus di rumah saja. Muncul berita bahwa Pemkot Cirebon sedang melakukan pengerukan sungai Sukalila dengan prioritas program selanjutnya untuk dijadikan area wisata air.
Berita ini sekaligus berita gembira bagi pemanfaatan sungai terkait Hari Sungai yang biasa diperingati tiap tanggal 27 Juli. Semoga setelah era pandemi berakhir, saya akan sempat mengunjungi kota Cirebon dan menyaksikan program wisata air telah terwujud, paling tidak bernostalgia di sentra kuliner yang dulu sering saya kunjungi dan belanja oleh-oleh khas kota Cirebon sambil melihat sungai Sukalila yang sudah lebih bersih dan memiliki kedalaman air yang memungjinkan untuk dilalui perahu. Sungai Sukalila, tunggu saya melihatmu yang menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H