Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

(Koteka 6 Tahun) Keliling Dunia Secara Virtual Bersama Koteka

1 Juli 2021   15:35 Diperbarui: 18 Oktober 2021   13:38 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koteka atau komunitas traveler Kompasiana tahun ini genap berusia 6 tahun. Selamat ya.  Koteka berdiri sejak Wardah Fajri selaku koordinator komunitas ditugaskan oleh Pepih Nugraha (dulu COO Kompasiana) pada 2016. Sejarah ini saya simak saat Wardah Fajri dan kang Pepih didaulat untuk menjadi nara sumber pada salah satu episode Koteka Talks. Padahal saat itu kang Pepih sedang di rimba Kalimantan, karena acaranya virtual melalui laman Zoom maka bisa mengundang nara sumber dari manapun.

Koteka sudah berganti kepengurusan beberapa kali. Dan tahun ini yang didaulat menjadi Ketua Koteka adalah Muslifa Aseani yang berdomisili di Lombok Timur. Koteka adalah komunitas yang paling unik karena pengurusnya tersebar dimana-mana, ada yang di Jerman, di Bogor, di Aceh, di Salatiga dan di Ponorogo. Tapi uniknya kegiatan Koteka tetap berjalan hingga menginjak tahun ke 6.

Tahun 2020 pandemi memporak porandakan dunia, Koteka sebagai komunitas jalan-jalan benar-benar tiarap karena apa yang mau dilakukan, transportasi sulit, bahkan mbak Gana salah satu admin Koteka yang berdomisili di Jerman sudah dua tahun tidak mudik ke Indonesia.

Untung ada fasilitas zoom, sehingga mulai 19 Juli 2020 Koteka bisa menerbangkan sayapnya. Koteka Talks perdana mendatangkan nara sumber tidak tanggung-tanggung Dubes LBBP RI untuk Hongaria, Wening. Yang membahas penanganan Covid-19 di Hongaria dan tempat-tempat wisata di Hongaria. Dubes Wening sudah dua kali menjadi nara sumber Koteka Talks, yang kedua pada bulan April 2021 dalam rangka memperingati pejuang emansipasi wanita RA Kartini.

Dubes Wening (dok: Koteka)
Dubes Wening (dok: Koteka)

Selama tahun 2020 tidak kurang 16 episode Koteka Talks digelar. Baik membahas keindahan  Indonesia maupun mengajak peserta Koteka Talks jalan-jalan ke manca negara. Nara sumber juga beragam, mulai dari admin Koteka sendiri, sutradara, pelukis, perancang busana, traveler, pekerja di lembaga multinasional, penulis buku, dokter, admin komunitas lain hingga Duta Besar. Nara sumber yang menutup Koteka Talks pada akhir tahun 2020 adalah Aline Dahmen yang sangat mencintai Bandaneira. Koteka Talks tahun 2021 dibuka tanggal 2 Januari 2021 dengan menampilkan nara sumber Knut, seorang traveler dan penulis buku. Hingga awal Juli 2021, Koteka Talks telah mencapai episode 42 yang akan diselenggarakan Sabtu 2 Juli 2021 dengan menampilkan keindahan Timor Barat.

Tidak kurang 7 Duta Besar (Hongaria, Jerman, Inggris, Zimbabwe, Bangladesh, Argentina, dan Kuba).  Satu-satunya Dubes yang berhalangan hadir adalah Dubes Inggris yang sedang disibukkan dalam memulangkan timnas bulu tangkis Indonesia yang dipaksa mengundurkan diri dari arena All England, gara-gara di dalam pesawat yang ditumpanginya ditemukan kasus penumpang yang terpapar Covid-19.

Dengan komunitas lain, pernah terjalin kolaborasi dengan komunitas Kompasianer Purwakarta (Warta Kota), Kompasianer Amboina dan Komunitas Semarkutiga (Semarang, Kudus dan Salatiga). Di masa depan tentunya tidak tertutup kolaborasi dengan komunitas Kompasianer lain yang kini jumlahnya sudah mencapai diatas 30 komunitas.

Beberapa daerah wisata nasional telah ditampilkan, mulai dari Gunung Kidul, Lombok, Bandaneira, Papua, Sumatera, Salatiga, dan  Semarang, sedangkan luar negei mulai dari Hongaria, Inggris, Jerman, Bangladesh, Nepal, Argentina, Karibia, Zimbabwe hingga masjid-masjid di seluruh dunia.

Secara spesifik Koteka juga mengajak peserta Koteka Talks memahami situasi di Palestina, memotret Bima Sakti, bepergian ke Greenland di ujung bumi, melihat suasana Lebaran di San Jose dan mendaki gunung Kilimanjaro di Afrika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun