Tidak hanya film animasi Disney dan Marvel yang sering memasarkan merchandise guna menunjang promosi film. Anda tentu pernah melihat, membeli bahkan mengkoleksi merchandise dari film Star Wars, Toy Story dan Harry Porter. Saya juga pernah melihat betapa serunya remaja berebut.merchandise agar bisa ditandatangani artis film Korea pada suatu acara Meet & Greet di bioskop.
Di kalangan musikpun banyak produser rekaman yang merilis kaset, CD dan DVD bersama dengan merchandise khas penyanyi atau kelompok musik. Di kalangan kelompok musik tempo dulu yang banyak dilirik merchandisenya adalah The Beatles dan kelompok musik cadas seperti Gun n Roses, Nazareth dan Led Zeppelin. Belum lama ini kita sempat dikejutkan dengan viralnya psket makanan siap saji kolaborasi antara perusahaan global McDonalds dan kelompok musik remaja Korea Selatan (boyband) BTS, berupa paket BTS Meal. Paket BTS Meal yang terdiri dari 9 pcs nugget ayam, french fries, minuman dan dua macam saus dan hanya dapat dibeli secara daring atau melalui McDelivery berakibat penumpukan pengemudi ojol yang melayani pesanan yang membludak dari para ARMY (sebutan untuk fans BTS). Dampaknya beberapa gerai McDonalds di beberapa kota harus ditutup karena dianggap telah melanggsr prokes karena menciptakan kerumunan pada era pandemi.
Gilanya, kemasan bekas BTS Meal yang didominasi warna purple (ungu) dan terdapat logo BTS akhirnya bisa disulap menjadi merchandise berkat kreasi beberapa ARMY. Caranya, kemasan bekas ini dicuci, lalu dijemur hingga kering, lalu ditata dan dikemas di dalam pigura jadilah sebuah merchandise yang menjadi rebutan para ARMY dan diperjual belikan jutaan Rupiah.
Baca: BTS Meal
Padahal secara resmi BTS sudah merilis merchandisenya, yang diluncurkan bersama penjualan album musik terbaru maupun  merchandise khusus. Beberapa merchandise khusus BTS yang menjadi rebutan para ARMY diantaranya photocard, poster, kaos, hoodie, syal, kipas tangan, tumbler dan lightstick dan masih bsnyak lainnya lagi.
Hampir setiap kali BTS meluncurkan merchandisenya selalu disambut baik dan menjadi rebutan para ARMY. Dan bagi psra ARMY yang tidak kebagian merchandise, lalu berani membeli dengan hsrga mahal dsri ARMY lain yang rela menjual koleksinya. Padahal anggota boyband ini masih hidup, bisa dibayangkan bila nanti sudah meninggal dunia bisa-bisa merchandisenya akan dihargai puluhan bahkan ratusan ksli seperti perangko antik pada saat hobi filateli masih trend.
Hobi mengumpulkan merchandise para idol memang sebuah hobi khusus. Bagi yang sanggup memiliki koleksi secara lengkap menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Memajang merchandise idol bersama  koleksi album musik yang lengkap adalah suatu kepuasan yang eksklusif.
Kadangkala hobi unik ini bisa menjadi suatu investasi secara ekomomis, bila suatu saat nanti  ada fans yang mencarinya dan bersedia membelinya dengan harga mahal.
Fenomena mengumpulkan merchandise idol adalah sebuah hobi yang unik. Kadangkala bila Anda jeli bisa menjadi sebuah investasi atau sebaliknya hanya menyimpan benda kuno yang hanya  memenuhi lemari dan gudang di rumah saja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H