Tak terasa era pandemi Covid-19 sudah berusia setahun lebih, namun belum juga pergi dari muka bumi ini. Bahkan muncul varian baru yang lebih cepat menular. Sudah ditemukan sekitar 10 varian baru dan hal ini membuat suasana makin mencekam.
Bila selama ini selalu didengungkan agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan dari 3M hingga 5M, sebenarnya diperuntukkan guna mencegah penularan virus. Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi aktivitas dan menjauhi kerumunan.
Namun seharusnya yang harus diwaspadai manusia adalah pentingnya antibodi di dalam tubuh. Karena bila tubuh tidak memiliki antibodi, maka tubuh tidak dapat menolak virus.
Antibodi
Yang dapat menolak virus adalah antibodi. Tubuh manusia mampu memproduksi antibodi, banyak sedikitnya produksi antibodi tergantung dari kecukupan asupan vitamin C dan E, serta kecukupan tubuh menerima sinar matahari ditubuhnya.
Virus itu ada dimana-mana, pemakaian masker dan menjaga jarak adalah sarana untuk mencegah penularan virus. Bila Anda bersin, artinya tubuh menolak kehadiran virus. Bila Anda batuk, itu artinya virus sudah berhasil masuk ke melalui hiding ke tenggorokan Anda, dan batuk menandakan tubuh Anda melakukan penolakan. Bila virus masih mampu menembus lebih jauh ke dalam tubuh Anda, maka terjadilah demam. Nah, pada saat itu tubuh mengeluarkan antibodi dan menyatakan perang terhadap virus.
Pada protokol kesehatan, Anda juga diminta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, karena virus akan mati bila terkena sabun.
Bila antibodi sudah menyerangi virus, maka bentuk virus sudah terekam di otak. Jadi, bila tubuh pernah berhasil mengalahkan virus, bila suatu saat ada virus yang sama mencoba masuk lagi pasti diingatnya dan dibasminya.
Jadi, guna mencegah agar virus Corona jangan masuk ke dalam tubuh Anda, tubuh Anda harus memiliki persediaan antibodi yang memadai. Itulah sebabnya orang yang sudah menerima vaksinasi tubuhnya lebih siap karena tubuh sudah mengenal bentuk virus melalui virus yang sudah dimatikan atau contoh virus melalui sel protein yang dicontohkan dengan teknologi mRNA. Bila orang yang sudah mendapat vaksinasi masih bisa terpapar virus, artinya tubuhnya kurang banyak memproduksi antibodi. Agar tubuh Anda mampu memproduksi antibodi cukup banyak perlu ditunjang oleh asupan vitamin C dan E serta berjemut sinar matahari yang cukup.
Anda juga dapat banyak mengkonsumsi sayuran, kacang-kacangan dan bush untuk mendapatkan vitamin C dan E, seperti jeruk, jambu, tomat, kacang hijau, kacang tanah, bayam, daun pepaya, brokoli, alpukat, pisang, atau rempah-rempah (jahe, kunir, serai).
Ingat, agar tubuh Anda mampu mengalahkan virus, termasuk Covid-19, tubuh Anda harus mampu memproduksi antibodi dengan cukup.
Salam sehat.