Kasihan, Copa America Kurang Greget Lawan Euro 2020

Di tengah hingar bingarnya laga piala Euro 2020 12 Juni hingga 11 Juli 2021, ternyata Conmebol nekad menyelenggarakan Copa America 2020, yang sudah tertunda satu tahun. 

Alasan ditundanya penyelenggaraan Copa America  2020 karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan pada pemain yang merumput pada kkub-klub Eropa tidak dapat kembali ke negerinya karena larangan penerbangan atau tidak adanya penerbangan ke negsranya, juga risiko tidak dapat kembali lagi ke Eropa. 

Copa America sebenarnya laga sepakbola bergengsi yang menghadirkan timnas negara-negara Amerika Latin. 

Namun menyelenggarakan Copa America dengan waktu nyaris brrsamaan dengan laga Euro 2020 dikawatirkan Copa America akan kehilangan greget. Apalagi waktu final diadakan pada tanggal yang sama 11 Juli 2021. Seakan-akan Conmebol menantang Euro 2020 untuk adu gengsi.

Kalau Euro 2020 diselenggarakan di 11 stadion di 11 negara, maka Copa America hanya diadakan di dua negara, yaitu Argentina dan Columbia. Format pertandingan juga berbeda, kalau Euro 2020 babak penyisihan diikuti 16 negara.

Maka Copa America hanya diikuti 10 negara. Kalau Euro 2020 peserta dibagi menjadi enam pool dengan masing-nasing pool terdiri dari empat negara, maka Copa America hanya memiliki dua pool yang masing-masing terdiri lima negara.

Pembagian pool Copa America meletakkan Brazil pada pool A bersama Kolombia, Peru, Equador, dan Venezuela. Sedangkan pada pool B bercokol Argentina bersama Paraguay Chili, Uruguay, dan Bolivia. 

Setelah tiap negara bertandang empat ksli pada babak penyisihan, maka masing-masing empat timnas yaitu juara pertama hingga keempat pada masing- masing pool akan maju ke babak perdelapan final.  

Lalu masing-masing pemenang pada babak perdelapan final akan melenggang ke babak perempat final. Empat timnas akan bertemu pada babak semi final guna mendapatkan dua timnas untuk memperebutksn supremasi Piala Copa America pada partai final.

Saat tulisan ini dibuat, sudah berlangsung empat pertandingan babak penyisihan, yakni Brazil -Venuzuela 3-0, Kolombia - Equador 1-0, pada pool A. Dan pool B dengan hasil Argentina-Chili 1-1, Paraguay-Bolivia 3-1.

Menganalisa kekuatan masing-masing tim, diprediksi akan lolos ke babak perempat final adalah timnas Brazil, Kolombia, Peru dan Equador, Argentina, Paraguay, Chili dan Uruguay. 

Diprediksi yang mampu maju ke babak empat besar adalah Brazil, Kolombia, Argentina dan Uruguay. Nantinya, akan berlaga di semi final Brazil, Kolombia, Argentina dan Uruguay. Diprediksi final Copa America akan mempertemukan Brazil melawan Argentina sebagai partai real final. Dan Brazil akan muncul sebagai jawaranya.

Namun selama bola masih bulat, bisa saja prediksi ini akan meleset. Terbukti pada babak penyisihan Chili mampu menahan Argentina sama just. Mari kita saksikan bersama dan buktikan prediksi ini.