Bila perseteruan sudah terjadi, tetap bersikap positif. Jangan menyebar gossip buruk tentang teman yang berulah ini, biarkan teman kerja lainnya yang memahami masalah yang terjadi. Usahakan terus bersikap terbuka (open mind) dan lebih banyak mendengar.
4. Introspeksi diri
Bila terjadi sengketa, cobalah introspeksi diri. Jangan-jangan awal sengketa disebabkan oleh kesalahan yang Anda lakukan lebih dulu. Bila memang terbukti Anda yang memulai sengketa, tidak perlu malu untuk minta maaf terlebih dulu. Tidak perlu merasa gengsi, meski Anda merasa lebih senior.
5. Jangan timbulkan permusuhan
Meski terjadi sengketa, bersikaplah profesional. Jangan bersikap memusuhi, tetap bersikap baik dan selalu suka menolong. Jangan bersikap seperti anak kecil dengan tidak mau bertegur sapa atau bekerja sama lagi.
6. Bila perlu libatkan orang ketiga
Suatu sengketa di tempat kerja yang sama tentu membuat suasana kerja tidak menyenangkan, apalagi tiap hari Anda harus ketemu muka dengan teman kerja berulah ini. Cobalah cari teman kerja yang cukup dekat dengan teman kerja tersebut guna mencairkan hubungan. Semoga dengan cairnya hubungan, suasana kerja akan membaik kembali.
7. Konsultasikan dengan HRD
Bila suasana sengketa sulit dicairkan sendiri, cobalah konsultasikan dengan bagian HRD. Mungkin bagian HRD dapat membantu mencairkan persengketaan yang terjadi.
8. Bila sudah tidak bisa berubah, abaikan
Bila segala upaya sudah ditempuh, dan tidak dapat ditemukan solusi yang win-win, dengan terpaksa Anda harus mengabaikan teman kerja ini. Bila 'big boss' masih memerlukan pemikiran Anda, tetaplah bekerja di tempat kerja yang sama. Sebaliknya, bila 'big boss' bersikap biasa-biasa saja terhadap Anda, siap-siaplah untuk mencari tempat kerja yang baru.