Berdandan sering dikatakan merupakan hobi kaum perempuan. Bahkan kini anak kecil usia 5 tahun sudah mulai berdandan meniru sikap ibunya. Berdandan itu sebenarnya tidak ada salahnya, karena berdasar suatu survey diperoleh kesimpulan bahwa perempuan berdandan untuk kepuasan dirinya sendiri, perempuan tidak berdandan untuk suaminya atau sedang mengincar selingkuhan, justru untuk bersaing dengan sesama teman perempuannya. Perempuan merasa lebih percaya diri bila merasa dirinya paling cantik diantara serombongan perempuan.
Jadi sangatlah keliru bila ada sebuah artikel yang menuliskan "Jangan Memilih Calon Isteri Yang Hobi Berdandan". Penulis ini sepertinya kurang memahami perempuan. Dulu saya mempunyai teman perempuan yang cantik meski tanpa berdandan. Suatu hari saya dikejutkan dia tampil dengan dandanan. Hal ini disebabkan dia memenangkan kompetisi blog khusus perempuan dengan hadiah yang disponsori perusahaan kosmetik. Jujur dia makin tampak cantik dengan polesan make up, jauh mengungguli teman-teman perempuan lainnya.
Selama ini banyak dimaklumi bahwa perempuan akan berdandan habis-habisan saat akan ketemu pacarnya terlebih saat kencan pertama. Hal ini adalah sikap yang wajar, karena setiap perempuan selalu ingin dinilai cantik apalagi oleh pacarnya. Jadi bila seorang perempuan berdandan guna menyambut kencan pertamanya adalah sikap yang wajar dan bukan termasuk genit atau centil.
Setelah status berubah menjadi isteri dan bila anak mulai lahir, kesibukan kerja baik di tempat kerja maupun tugas rumah tangga (khususnya bagi yang tergolong ekonomi pas-pasan sehingga tidak mampu menggaji Asisten Rumah Tangga), isteri mulai tidak sempat berdandan. Istrri jadi tampak kurang menarik lagi bagi suami karena sehari-hari tampil kucel tanpa polesan make up sedikitpun. Bahkan baunya masih bau bumbu dapur karena tidak sempat menyemprotkan parfum. Hal ini yang sering berakibat perselingkuhan bila iman suami lemah karena mudah digoda lirikan atau kedipan perempuan lain yang tampil lebih sempurna.
Jadi, guna memprrtahankan eksistensinya sebagai isteri, perempuan wajib tetap mau berdandan walau sesibuk apapun agar selalu tampil prima. Karena pada prinsipnya berdandan bagi perempuan adalah:
1. Ekspresi diri terhadap lingkungannya
   Seorang perempuan berdandan agar merasa percaya diri tampil sebagai yang paling cantik dan menarik dibanding teman-temannya. Sesama perempuan justru sering saling memperhatikan detil penampilan sesamanya, mulai dari potongan rambut, make up wajah, busana yang dikenakan, sepatu atau sandal yang dipakai hingga asesoris yang dikenakan seperti perhiasan, tas msupun pernak pernik lainnya. Perempuan yang kurang mampu memadu padankan warna justru akan mendapat cemoohan dari sesamanya. Laki-laki pada umumnya justru kurang memberikan perhatian yang terlalu detil.
2. Ekspresi profesionalitas
   Bagi perempuan pekerja berdandan saat ke kantor tidak perlu dicemburui ingin menarik perhatian bossnya, teman kerjanya atau client yang ditemuinya, perempuan berdandan ke kantor guna memiliki rasa percaya diri, profesional, dan dipandang rapi dan karismatik.