Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ge Nose C19 Untuk Uji Covid-19

5 Februari 2021   21:18 Diperbarui: 5 Februari 2021   22:04 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ge Nose C19 (sumber: suarayogya.com)

Hari ini, Jum'at 5 Februari 2021 PT KAI mulai menerapkan alat pendeteksi Covid-19 menggunakan Ge Nose C19 karya putra-putri Indonesia, tepatnya dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Untuk tahap awal, alat pendeteksi Covid-19 ini dipasang di stasiun kereta api Senen Jakarta dan stasiun kereta api Tugu Yogyakarta.

Setiap penumpang kereta api diwajibkan untuk melakukan pendeteksian Covid-19 dengan alat Ge Nose C19 yang sudah mendapatkan izin edar dari Kemenkes dan didukung surat edaran Menteri Perhubungan No.11 Tahun 2021. Rencanamya nanti alat Ge Nose C19 akan dipasang pada semua stasiun kereta api dan bandara di seluruh Indonesia.

Syaratnya cukup mudah, penumpang yang telah memiliki tiket, wajib mengikuti test dengan GeNose C19. Jadi bukan lagi rapid test yang mengambil sampel darah atau test Antigen atau PCR swab yang mengambil sampel pada tenggorokan. Karena Ge Nose C19 mendeteksi bau, maka penumpang 30 menit sebelum test tidak diperkenankan merokok, makan, minum kecuali minum air putih.

Cara melakukan test Ge Nose C19 sangat mudah. Begitu tiba di stadiun melakukan pendaftaran dengan menunjukkan kode booking tiket dan KTP. Mengambil kantong alat test setelah nembayar beaya 20 ribu Rupiah, tidak sampai ratusan ribu Rupiah seperti test lainnya.

Anda nenuju tempat test, mengambil nafas melalui hidung dan membuang melalui mulut tiga kali. Saat pengambilan nafas ke tiga, dikeluarkan pada kantong alat test, kemudian kantong ditutup dengan rapat.  Petugas akan menganalisa dengan alat Ge Nose C19 hanya satu kali saja tanpa ada kesempatan mengulang. Dalam waktu tiga menit hasil analisa sudah keluar.

Bila penumpang dinyatakan negatif, dapat menaiki kereta api. Sebaliknya, bila hasilnya positif, penumpang dilarang naik kereta api, dan dapat mengurus pembatalan tiket pada loket khusus serta disarankan melakukan isolasi mandiri dan test swab PCR guna mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Kita boleh bangga karena hasil inovasi anak bangsa sanggup mendeteksi Covid-19 secara mudah, tidak sakit dan cepat diperoleh hasilnya. Meski hasilnya belum seakurat test swab PCR.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun