Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tekunlah Senantiasa hingga Cita-cita Terwujud

31 Januari 2021   13:21 Diperbarui: 31 Januari 2021   13:22 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tekun (sumber: revivo.id)

Di bidang apapun Anda harus menekuni suatu bidang dari bawah setapak demi setapak menuju ke atas. Contoh yang paling gampang ditunjukkan adalah di bidang olahraga.

Untuk menjadi seorang pemain bola basket NBA tentu tidak mudah. Meski Anda memiliki catatan prestasi bermain basket semasa menjadi mahasiswa di salah satu universitas di Amerika Serikat, bukan jaminan Anda bisa langsung diterima untuk berlaga pada kompetisi bergengsi sekelas NBA. Diperlukan suatu kehebatan yang unik dan persistensi agar Anda dapat diterima sebagai salah satu pemain elit NBA.

Adalah seorang mahasiswa asal Taiwan, Jeremy Lin, yang beruntung, karena salah satu pemain klub New York Knicks cedera.  Jeremy Lin, adalah seorang atlet bola basket NBA asal Taiwan yang tiba-tiba jadi bintang pujaan Amerika Serikat dan dunia. Jeremy diterima dan diizinkan turun berlaga pada kompetisi NBA. Jeremy tidak menyia-nyiakan peluang emas ini dan ia berhasil menyumbangkan angka terbanyak bagi timnya. Dan Jeremy menunjukkan kelebihannya tidak sekali saja, bahkan pada laga berikutnya, Jeremy tetap konsisten membukukan angka terbanyak. Bahkan menjadi penentu kemenangan melalui tembakan tiga angka hanya dalam waktu 0,5 detik sebelum akhir pertandingan.

Berkat prestasinya yang luar biasa ini, Jeremy jadi memiliki banyak pengagum. Filosofi Jeremy yang patut ditiru adalah 'Penderitaan membentuk karakter, karakter menumbuhkan harapan dan harapan tidak pernah mengecewakan kita", akibat ketekunannya Jeremy telah memetik hasil yang diidamkannya.

Seperti seorang petani yang tetap sabar dalam menanti hasil ladangnya, demikian juga Anda harus bersabar dalam menghadapi setiap penderitaan agar dapat mencapai apa yang diinginkannya.

Bila saat ini Anda sedang dalam memperjuangkan suatu cita-cita, yang belum jelas kapan akan terwujud. Bersabarlah, pasti suatu saat akan terwujud, asal Anda terus menekuninya.

Apakah Anda pernah pesimis untuk menyerah saat menghadapi tantangan kehidupan? Mengapa Anda perlu belajar sabar dan tekun dalam menjalani kehidupan?
Tetaplah sabar dalam menjalani proses kehidupan dengan menekuni setiap langkah Anda.

Anda pasti akan berhasil bila Anda bertahan dan tidak cepat menyerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun