Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teknologi dalam Puisi

15 Januari 2021   05:47 Diperbarui: 15 Januari 2021   06:02 8318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi (sumber: suara.com)

Sektor teknologi terus berinovasi baik teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information Communication  Technology) dengan komputer yang makin cepat dan besar daya olahnya, dunia juga terhubung makin dekat dengan kecanggihan teknologi komunikasi, juga teknologi otomotif dengan mobil listrik.

Dunia memang selalu bertambah menarik dengan munculnya teknologi baru. Untuk itu ada sebuah puisi tentang teknologi:

Teknologi

Data bertumpuk tanpa analisa
Perlu sejuta kajian bermakna
Komputer cepat dan pandai
Olah data jadi informasi

Kendaraan banyak  lalu lintas terkendala
Asap knalpot sumber pencemaran
Mobil listrik solusi nyata
Langit biru sirna pencemaran

Teknologi menjauhkan yang dekat
Sentuh tombol teman terhubung
Semua orang jadi bersahabat
Karena semuanya mudah tersambung

Kirim kabar melalui komputer
Sekejap surat bawa berita
Cukup tekan tombol Enter
Surat elektronik langsung tiba

Maju teknologi ubah manusia
Makin cepat makin bermakna
Jangan lupakan tepa selira
Manusia harus tetap beretika

Benar, teknologi membuat semua serba cepat dan bermanfaat, namun manusia tidak boleh terpengaruh oleh dampak negatif kemajuan teknologi. Manusia harus tetap nemelihara lingkungan hidupnya demi kelangsungan hiduo anak cucunya. Manusia harus tetap beretika sesuai kodratnya sebagai mahluk sosial. Majulah negaraku!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun